Ketika Kapolri Bicara tentang Terorisme


Kapolri Jenderal Tito Karnavian (MP/Gomes)
MerahPutih.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan perkembangan terorisme global saat ini dapat dikategorikan ke dalam dua gelombang.
Menurut dia, gelombang pertama terjadi sejak kemunculan jaringan Al-Qaeda dan keterkaitannya dengan Jamaah Islamiyah di Indonesia.
Hal itu disampaikan Tito saat menjadi pembicara dalam acara 'Victoria Police and Leadership in Counterterrorism Forum' di Melbourne, Australia, Rabu (12/12).

"Gelombang kedua mulai dirasakan sejak kehadiran ISIS dan bagaimana pengaruhnya dengan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang ada di Indonesia," kata Tito seperti dikutip dari antaranews.com.
Tito mengatakan ada dua hal penting yang bisa ditempuh dalam penanganan kejahatan terorisme, yaitu melalui pendekatan keras maupun pendekatan lunak.
"Namun kedua pendekatan ini harus berjalan secara simultan guna mengoptimalkan hasil dan tujuan yang hendak dicapai," ujarnya.
Di samping itu, Tito mengatakan penegak hukum juga penting untuk memahami pemahaman, paradigma maupun tindakan yang menjadi strategi dari para pelaku teror tersebut.
"Pemahamanan ini akan mempengaruhi pilihan bertindak bagi para penegak hukum guna melaksanakan counter strategy untuk mencegah dan menanggulangi kejahatan terorisme," ujarnya.
Bagikan
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan

Mendagri Tito Ingatkan Pemda Setop Pemborosan dan Perkuat Efisiensi Anggaran

Mendagri Tito soal Pemotongan TKD: Bukan Hal Baru, saat Pandemi COVID-19 Juga Pernah Dilakukan

Mendagri Tito Bagi-Bagi Tugas 3 Wamen Jadi Koordinator Wilayah Berdasarkan Zona Waktu

Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja

Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam

Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi

Kapolri Janji Usut Kasus Keracunan Makan MBG, Anak Buah Diperintah Turun Lapangan

Mahfud MD Dinilai Punya Kredibilitas Buat Masuk Tim Reformasi Polri
Program MBG Jateng: SPPG Polri Buka 30.850 Lowongan Kerja
