Ketika Ilustrasi Fotografi Berpadu dengan Potongan Kertas Tradisional Jepang

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 18 Januari 2021
Ketika Ilustrasi Fotografi Berpadu dengan Potongan Kertas Tradisional Jepang

Seniman asal Jepang menghasilkan karya seni perpaduan antara ilustrasi fotografi dan potongan kertas tradisional jepang (Foto: instagram @kotetsu_of)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SENIMAN Jepang Kotetsu memadukan ilustrasi fotografi dan kirie (pemotongan kertas tradisional Jepang), untuk menciptakan karya seni indah bertemakan senjumlah tokoh-tokoh di anime.

Alih-alih menggunakan tinta atau pensil warna untuk mewarnai pakaian ilustrasinya, Kotetsu justru memotong kanvas kertas dan menyandingkan kreasinya dengan berbagai latar belakang. sehingga memungkinkan alam yang mewarnai kertas tersebut.

Baca Juga:

Gunakan Mata Sebagai Kanvas, Penata Rias ini Hasilkan Karya Seni yang Indah

Sebuah pemotongan kertas tradisional Jepang dipadukan dengan ilustrasi fotografi berlatar belakang alam, menghasilkan sebuah karya yang sangat mengagumkan (Foto: instagram @kotetsu_of)

Hasil karya seni yang diwarnai oleh alam tersebut sangat mengagumkan. Adapun warna-warna yang ditampilkan yakni dari dedaunan musim gugur, ladang penuh bunga, matahari terbenam yang indah dan langit malam berbintang. Kotetsu menggunakan elemen alam untuk melengkapi karya seninya.

Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, kotetsu memulai dengan membuat sketsa karakter perempuan yang terinspirasi anime di selembar kertas putih, menggunakan garis hitam tebal dan detail kecil berwarna, seperti mata, rambut, atau berbagai aksesori.

Dia kemudian dengan hati-hati memotong sebagian besar ilustrasi, paling sering pakaian karakter, namun terkadang juga bagian latar belakang. Kemudian, ia mencari latar belakang alami yang tepat untuk mewarnai karya seninya.

Baca Juga:

Ditemukan di Google Maps, Instalasi Seni Menyeramkan Ini Gegerkan Jagat Maya

Walaupun sekilas seni Kotetsu mungkin tampak sederhana, seni ini membutuhkan penguasaan berbagai bentuk seni, dari ilustrasi dan kirie, hingga fotografi.

Sudut dan pencahayaan latar belakang sangat penting untuk menghasilkan karya seni yang cantik (Foto: instagram @kotetsu_of)

Kemudian yang tak kalah memainkan peran penting ialah pemilihan latar belakang dan pengambilan cahaya, karena sudut dan pencahayaan adalah kunci untuk mendapatkan efek yang diinginkan.

Seniman Jepang berbakat tersebut, telah menjadi sorotan di sejumlah media online, salah satunya yakni berita Jepang SoraNews24, yang menampilkan karyanya.

Karena karyanya yang mengagumkan dan secara rutin memposting karya seni baru, Kotetsu telah memiliki pengikut yang cukup banyak di twitter, sekitar 10 ribu orang. (Ryn)

Baca Juga:

Kisah Inspiratif Dancakes, Seniman Pancake Paling Berbakat di Dunia

#Berita Unik #Karya Seni Unik #Karya Seni #Seniman
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Jam Tangan Pengingat Kisah Cinta di Titanic Terjual Rp 39 M, Pemiliknya Memilih Mati Bersama di Atas Kapal
Kini, lebih dari satu abad setelah bencana maritim paling terkenal di dunia itu, jam saku emas yang dikenakan Isidor saat kejadian terjual di pelelangan dengan harga fantastis.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Jam Tangan Pengingat Kisah Cinta di Titanic Terjual Rp 39 M, Pemiliknya Memilih Mati Bersama di Atas Kapal
Dunia
Nyaris Dikremasi, Perempuan Thailand Bangkit dari Peti Mati
Ia mengetuk cukup lama sampai akhirnya peti mati dibuka.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
 Nyaris Dikremasi, Perempuan Thailand Bangkit dari Peti Mati
Dunia
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Surat-surat itu kini telah diserahkan kepada keturunan mereka, yang terkejut dan terharu dengan penemuan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Lifestyle
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Galeri di Art Jakarta 2025 ini menarik perhatian pengunjung. Pameran seni itu sudah resmi ditutup pada Minggu (5/10) kemarin.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Fun
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Seni rupa dapat menjadi jembatan para seniman lokal dengan panggung seni internasional.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Lifestyle
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Seri fotogram ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran khusus di Art Basel Paris pada Oktober 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Lifestyle
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Art Jakarta 2025 menampilkan 75 galeri dari 16 negara. Nantinya, ada segmen unggulan di Art Jakarta 2025 yang tak boleh dilewatkan.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Lifestyle
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Heineken menghadirkan pengalaman seru lewat Ahhhterwork. Pengalaman ini mengubah rasa lelah menjadi momen santai.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork
Indonesia
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Polemik royalti lagu kini masih ricuh. Pelaku usaha hingga seniman mendesak DPRD Solo untuk membubarkan LMKN.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Bagikan