Ditemukan di Google Maps, Instalasi Seni Menyeramkan Ini Gegerkan Jagat Maya
Sebuah instalasi seni menyeramkan gegerkan jagat maya (Foto: timo newton-syms)
SEBUAH instalasi seni menyeramkan di ladang tandus sebuah pedesaan di Finlandia, baru-baru ini menjadi viral, usai seseorang secara tak sengaja menemukannya ketika mencari alamat di Google Maps.
Di saat karantina dan isolasi akibat pandemi Virus COVID-19, banyak hal dilakukan berbagai masyarakat di dunia, salah satunya menelusuri berbagai tempat melalui dari Google Maps.
Baca Juga:
Roti Raksasa Asal Vietnam Ini Mendadak Viral, Seperti Apa Rasanya?
Di tengah penelusuran tempat lewat Google Maps, seseorang baru-baru ini menemukan 'The Silent People', sebuah instalasi seni menyeramkan, dan membuat mereka menggaruk-garuk kepala. Hal itu lantaran tak terpikir mengapa ada seseorang mengisi ladang dengan ratusan orang-orangan sawah, hingga terlihat seperti manusia nyata.
Jika dilihat dari kejauhan, instalasi The Silent People, tampak seperti sebuah pasukan orang berbaris.
Hanya saja jika melihat lebih dekat, kamu akan menyadari instalasi itu hanyalah orang-orangan sawah terbuat dari kayu dengan dibalut pakaian manusia. Ditambah lagi dengan kepalanya meniru rambut manusia sehingga sangat mirip dengan manusia asli.
Kendati telah mengetahui hal itu merupakan instalasi seni, kamu akan tak nyaman melihat orang-orangan sawah berjumlah lebih dari 1.000. Tentu hal itu akan membuat seseorang merasa ketakutan.
Seperti dilansir di laman Odditycentral, belum jelas seperti apa awalnya seseorang menemukan instalasi relatif tak jelas ini, di Highway 5, Suomussalmi, pedesaan Finlandia. Yang jelas, gambar menyeramkan karya instalasi Reijo Kela viral di media sosial.
Baca Juga:
Karya seni itu diresmikan pada tahun 1988, dan dinamakan The Silent People, atau 'Hiljainen kansa' dalam bahasa Finlandia.
Pada awalnya karya seni itu terletak di sebuah ladang di Lassila, sebuah lingkungan di Helsinki kemudian dipindahkan ke Pasar Senat Square Helsinki, lalu di tepi sungai Jalonuoma, Ammansaari, dan akhirnya menetap di bidang kosong di luar Suomussalmi pada tahun 1994.
Menariknya, workshop pemuda Suomussalmi merawat instalasi seni The Silent dengan mengganti pakaian para orang-orangan sawah dua kali dalam setahun.
Pakaian digunakan karya seni itu merupakan hasil pengumpulan lewat donasi.
Banyak orang berspekulasi tentang arti instalasi tersebut. Sejauh ini versi paling populer, jumlah orang-orangan sawah itu mewakili mereka yang hilang selama pertempuran sengit selama Perang Musim Dingin 1939-1940 antara Finlandia dan Soviet Rusia. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dari Pacu Jalur ke Panggung Musik Dunia, Rayyan Dhika Hadir di Video Musik 'Aura Farmin' Bareng Zahrah Khan
Lirik Lagu 'Mencari Alasan' yang Kembali Viral, Hymne Terbaik untuk Move On dari Pasangan 'Red Flag' Paling Toxic di Era 90-an
DPR Sebut Tayangan Xpose Trans7 Dekonstruksi Nilai Pesantren, Menistakan Jati Diri Bangsa
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
Viral Kabar PHK Karyawan Shell Buntut Kelangkaan dan Kebijakan BBM, Begini Respos Manajemen
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Viral Video Sule Ditilang Saat Bawa Mobil 'Double Cabin', Begini Penjelasan Kadishub DKI Jakarta
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan