Ketegangan Timur Tengah, Iran Tidak Izinkan Pager dan Walkie Talkie dalam Penerbangan
Ilustrasi pesawat. (Foto: Unsplash/Alev Takil)
MerahPutih.com - Iran mengeluarkan kebijakan berupa larangan untuk membawa perangkat komunikasi elektronik, seperti penyeranta (pager) dan walkie-talkie dalam penerbangan penumpang komersial di negara tersebut.
Menurut otoritas penerbangan sipil Iran, kebijakan ini untuk memastikan keselamatan penerbangan.
Terlebih di tengah meningkatnya ketegangan di Kawasan Timur Tengah setelah serangan rudal Iran terhadap Israel pada awal bulan ini yang menargetkan fasilitas militer utama di Tel Aviv.
Dilaporkan bahwa Israel bersumpah akan membalas serangan Iran itu dengan respons "keras" sedangkan Teheran memperingatkan Tel Aviv agar tidak memperburuk situasi.
Baca juga:
Iran dilaporkan sedang bersiap menghadapi kemungkinan serangan balasan Israel itu, termasuk ledakan massal perangkat komunikasi seperti yang terjadi di Lebanon pada bulan lalu. Insiden itu menewaskan puluhan orang dan melukai ribuan lainnya.
“Perangkat komunikasi elektronik, kecuali telpon seluler (ponsel), tidak akan diizinkan di dalam pesawat,” kata Jafar Yazerlo, juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil (CAO) Iran, seperti dikutip kantor berita semi-resmi Tasnim, Sabtu (12/10).
Larangan ini berlaku, baik untuk kabin penumpang maupun kargo tanpa pendamping. Para penumpang juga diminta untuk menghindari membawa perangkat yang dilarang ke dalam pesawat. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat