Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - UN Women melansir data jika satu dari tujuh keluarga di Gaza kini dikepalai oleh perempuan, dan mereka membutuhkan bantuan yang langsung menjangkau mereka.

Bantuan ini agar perempuan di Gaza dapat memberi makan anak-anak mereka, mengakses layanan kesehatan, membangun kembali mata pencaharian, dan memulihkan stabilitas setelah kehilangan segalanya.

Tercatat, dari 1 juta perempuan dan anak perempuan di Gaza membutuhkan bantuan pangan, dan hampir seperempat juta membutuhkan dukungan nutrisi mendesak, ungkap UN Women pada Jumat, memperingatkan bahwa gencatan senjata tidak mengakhiri krisis.

"Gencatan senjata ini yang meski tidak stabil, adalah jendela kita untuk segera bertindak dan menghentikan kelaparan sebelum terjadi," ujar Direktur Kantor UN Women di Jenewa, Sofia Calltorp, kepada para wartawan dalam sebuah konferensi pers.

Baca juga:

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Gencatan senjata antara Hamas dan Israel yang dicapai awal bulan ini, meskipun menawarkan momen jeda, belum mengakhiri krisis. Banyak perempuan dan anak perempuan, yang mengungsi beberapa kali selama konflik, kini menghadapi musim dingin tanpa tempat berlindung.

“Selama dua tahun, perempuan dan anak perempuan di Gaza terbunuh dengan rata-rata dua orang setiap jam. Angka ini hanya menggambarkan skala perang ini, dan akan menghantui hati nurani kolektif kita selama beberapa generasi,” kata Calltorp.

Ia menambahkan, sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari, menemukan tempat aman, serta mulai membangun kembali kehidupan mereka.

Calltorp menekankan bahwa pemulihan di wilayah kantong Palestina tidak akan mungkin terjadi tanpa perempuan.

"Tidak akan ada pemulihan tanpa perempuan dan anak perempuan yang telah menjaga Gaza tetap hidup melewati kelaparan, ketakutan, dan pengungsian," ujarnya.

Ia mendesak semua pihak untuk menegakkan gencatan senjata dan meminta para donor untuk meningkatkan dukungan.

"Jika kita tidak menempatkan kebutuhan perempuan dan anak perempuan sebagai prioritas utama, dan jika kita tidak melibatkan organisasi perempuan dalam respons dan pemulihan, perempuan akan sepenuhnya terpinggirkan dari masa depan Gaza," katanya.

Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) menilai tingkat kerusakan serta kebutuhan mendesak di Jalur Gaza dan akan mengoordinasikan upayanya bersama organisasi internasional lainnya, kata Direktur Departemen Timur Tengah dan Asia Tengah IMF, Jihad Azour, Jumat (17/10).

“Kami saat ini sedang menilai tingkat kerusakan, kebutuhan mendesak, serta langkah pemulihan,” ujar Azour kepada wartawan.

Ia menjelaskan, IMF berkontribusi dalam kerangka koordinasi internasional sesuai mandatnya dan siap bekerja sama dengan mitra global, termasuk Bank Dunia dan lembaga-lembaga PBB.

#Gaza #Perang #Israel
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Bagikan