Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Arsip - Sejumlah warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Xinhua/Khaled Omar/am.
MerahPutih.com - Kesepakatan gencatan senjata diumumkan pada 10 Oktober, berdasarkan rencana bertahap yang diajukan Presiden AS Donald Trump.
Tahap pertama mencakup pembebasan sandera Israel sebagai imbalan atas pembebasan tahanan Palestina. Namun, Israel mengingkari genjatan senjata dengan tetap melakukan serangan.
Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu membanggakan bahwa tentaranya telah menyerang Jalur Gaza dengan menjatuhkan 153 ton bom, sebuah pernyataan yang diartikan sebagai pengakuan atas pelanggaran perjanjian gencatan senjata.
Berbicara pada pembukaan sidang musim dingin parlemen Israel, Knesset, Netanyahu berulang kali mendapat interupsi dari anggota parlemen oposisi yang memprotes kebijakan pemerintahnya dan upaya sengaja memperpanjang perang Israel di Gaza.
Baca juga:
“Selama gencatan senjata, dua tentara gugur… Kami menyerang mereka dengan 153 ton bom dan menargetkan puluhan lokasi di seluruh Jalur Gaza,” katanya.
Kantor media pemerintah Gaza melaporkan terjadi 80 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel sejak perjanjian yang disponsori Amerika Serikat itu berlaku pada 10 Oktober.
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Tel Aviv menuduh Hamas menyerang pasukannya di Kota Rafah, bagian selatan Gaza. Namun kelompok Palestina itu membantah tuduhan tersebut dan menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati