Ketegangan India-Pakistan Meningkat, Bakutembak Lagi di Perbatasan


Ketegangan India-Pakistan terus meningkat setelah penembakan turis India pada 22 April 2025. (Foto: YouTube/The Hindustan Times)
MerahPutih.com - Ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat. India melaporkan adanya bakutembak ringan dengan Pakistan di sepanjang perbatasan Kashmir pada Minggu (27/4).
"Menurut Angkatan Darat India, bakutembakterjadi sekitar tengah malam pada Minggu di beberapa pos Pakistan di sepanjang perbatasan sepanjang 740 km (sekitar 460 mil) yang memisahkan wilayah India dan Pakistan di Kashmir," sebut reuters.com.
India tidak melaporkan adanya korban jiwa.
Ketegangan India dan Pakistan meningkat menyusul penyerangan mematikan oleh militan di Kashmir yang menewaskan 26 wisatawan pada 22 April.
Ketegangan bermula dari tuduhan India yang menyebutkan bahwa dua dari tiga pelaku penembakan tersebut adalah warga negara Pakistan.
Namun, Pakistan membantah terlibat dan menyerukan penyelidikan netral. Serangan tersebut memicu kemarahan di India.
Baca juga:
Apple Kirim 5 Pesawat Berisi iPhone dari India dan China, Taktik untuk Hindari Tarif Trump
Banyak pihak menuntut tindakan tegas terhadap Pakistan yang dituduh mendanai terorisme di Kashmir. Pemerintah India telah menjawab tuntutan tersebut dengan mengusir sejumlah diplomat Pakistan dari negaranya.
Daerah ini memang menjadi sengketa panjang antara kedua negara, bahkan pernah memicu dua perang.
"Sebagai respons terhadap ketegangan, India menunda implementasi Perjanjian Air Indus yang krusial, sementara Pakistan menutup wilayah udaranya untuk maskapai India," tulis reuters.com.
China berharap kedua negara menahan diri dan mendukung langkah-langkah yang dapat meredam situasi.
Sementara itu, militer Pakistan dalam sebuah pernyataan terpisah menyatakan telah menewaskan 71 militan Islam yang berusaha memasuki negara itu dari perbatasan Afghanistan dalam tiga hari terakhir. (dru)
Baca juga:
Starlink Hadapi Krisis Global: Eropa Menjauh, China dan Pakistan Tantang Dominasi Elon Musk
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi

Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak

Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak

Otoritas Palestina Segera Bentuk Komite Sementara Pemerintahan di Jalur Gaza.
