Ketegangan India-Pakistan Meningkat, Bakutembak Lagi di Perbatasan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Senin, 28 April 2025
Ketegangan India-Pakistan Meningkat, Bakutembak Lagi di Perbatasan

Ketegangan India-Pakistan terus meningkat setelah penembakan turis India pada 22 April 2025. (Foto: YouTube/The Hindustan Times)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketegangan antara India dan Pakistan kembali meningkat. India melaporkan adanya bakutembak ringan dengan Pakistan di sepanjang perbatasan Kashmir pada Minggu (27/4).

"Menurut Angkatan Darat India, bakutembakterjadi sekitar tengah malam pada Minggu di beberapa pos Pakistan di sepanjang perbatasan sepanjang 740 km (sekitar 460 mil) yang memisahkan wilayah India dan Pakistan di Kashmir," sebut reuters.com.

India tidak melaporkan adanya korban jiwa.

Ketegangan India dan Pakistan meningkat menyusul penyerangan mematikan oleh militan di Kashmir yang menewaskan 26 wisatawan pada 22 April.

Ketegangan bermula dari tuduhan India yang menyebutkan bahwa dua dari tiga pelaku penembakan tersebut adalah warga negara Pakistan.

Namun, Pakistan membantah terlibat dan menyerukan penyelidikan netral. Serangan tersebut memicu kemarahan di India.

Baca juga:

Apple Kirim 5 Pesawat Berisi iPhone dari India dan China, Taktik untuk Hindari Tarif Trump

Banyak pihak menuntut tindakan tegas terhadap Pakistan yang dituduh mendanai terorisme di Kashmir. Pemerintah India telah menjawab tuntutan tersebut dengan mengusir sejumlah diplomat Pakistan dari negaranya.

Daerah ini memang menjadi sengketa panjang antara kedua negara, bahkan pernah memicu dua perang.

"Sebagai respons terhadap ketegangan, India menunda implementasi Perjanjian Air Indus yang krusial, sementara Pakistan menutup wilayah udaranya untuk maskapai India," tulis reuters.com.

China berharap kedua negara menahan diri dan mendukung langkah-langkah yang dapat meredam situasi.

Sementara itu, militer Pakistan dalam sebuah pernyataan terpisah menyatakan telah menewaskan 71 militan Islam yang berusaha memasuki negara itu dari perbatasan Afghanistan dalam tiga hari terakhir. (dru)

Baca juga:

Starlink Hadapi Krisis Global: Eropa Menjauh, China dan Pakistan Tantang Dominasi Elon Musk

#India #Pakistan #Perang
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Dunia
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Perlintasan Spin Buldak–Chaman merupakan salah satu jalur perdagangan utama antara Afghanistan dan Pakistan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Dunia
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Mereka akan menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit lapangan yang secara khusus disiapkan untuk memeriksa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel, kata kantor media itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Indonesia
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Wacana pengiriman pasukan perdamaian itu sesuai dengan konstitusi negara yang mengamanatkan Republik Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Dunia
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Dunia
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
La Piccirella mengatakan selain kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang memberikan perlindungan bagi armada tersebut, tiga negara lainnya sedang mempertimbangkan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Kedua negara tersebut memang selama ini menentang invansi Israel ke Wilayah Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
Bagikan