Bisnis

Ketahui Perbedaan Whatsapp, Telegram dan Line untuk Keperluan Bisnis

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Desember 2021
Ketahui Perbedaan Whatsapp, Telegram dan Line untuk Keperluan Bisnis

Platform berbalas pesan sangat bermanfaat untuk keperluan bisnis. (Foto: Unsplash/Rami Al-zayat)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERBAGAI metode dapat dilakukan untuk mendorong performa bisnis. Salah satunya ialah dengan memanfaatkan strategi marketing di media sosial maupun aplikasi pengirim pesan instan seperti WhatsApp, Telegram, dan LINE.

Di dunia bisnis online, ketiga platform pengirim pesan instan tersebut lumrah digunakan oleh para pelaku usaha di Indonesia untuk menjual dan mempromosikan produk bisnis mereka. Seperti yang tertulis di berita pers yang diterima merahputih.com dari telegram, Kamis (23/12) ketiga aplikasi tersebut menawarkan berbagai fitur menarik. Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut, pelaku bisnis daring berpeluang untuk terus berkembang.

Baca Juga:

Tingkatkan Penjualan Bisnis Lewat Telegram Ad Platform

Namun demikian, di sisi lain, dengan banyaknya platform pengirim pesan instan saat ini, para pelaku usaha mungkin pernah merasa kesulitan dalam menentukan platform mana yang paling tepat digunakan untuk mengembangkan bisnis mereka. Sebab ketiganya memiliki kelebihan masing-masing.

Untuk menemukan pelanggan baru bisa menggunakan platform berbalas pesan. (Foto: Unsplash/Roberto Nickson)

Sebagai contoh untuk menemukan pelanggan baru. Whatsapp kurang efisien bagi pebisnis untuk mencari calon pelanggan. Sebab, tidak ada fitur yang bisa menyimpan data jaringan pelanggan. Memang, ada grup Whatsapp. Tapi tentu saja tiap pelanggan akan canggung jika berada dalam satu grup karena tidak saling kenal.

Jika menggunakan Telegram, untuk mendapatkan pelanggan baru sangat mudah. Telegram memungkinkan kamu untuk menambah hingga 200 anggota baru dalam channel bisnis kamu. Dengan jumlah ratusan anggota, tentu peluang mendapatkan keuntungan sangat besar.

Baca Juga:

Strategi Bisnis Kuliner di Masa Pandemi, Dijamin Laris Manis

Line juga sangat menguntungkan pelaku bisnis untuk mencari pelanggan. Dengan mudahnya, pelaku bisnis dapat mencari pelanggan baru melalui sebuah aplikasi. Dengan begitu, setiap harinya akan ada banyak kemungkinan pelaku bisnis menambah jaringan pelanggan.

Ketiganya memiliki kelebihan masing-masing untuk berbisnis. (Foto: Istimewa)

Untuk merespons pertanyaan atau keluhan pelanggan, semuanya bisa dilakukan dengan tiga platform ini. Whatsapp bisa merespons secara privat. Telegram akan merespons langsung lewat grup maupun channel. Sementara Line akan membalas pertanyaan pelanggan lewat offcial account atau business messaging platform.

Masih banyak lagi fitur yang bisa digunakan dari ketiga platform berbalas pesan ini untuk keperluan bisnis. Dari membuat akun bisnis, mengirim broadcast secara gratis, hingga keperluan promosi. Akan lebih baik kamu tetap menggunakan ketiganya, agar bisnis kamu semakin maju di masa mendatang. (ikh)

Baca Juga:

Diprotes, WhatsApp Tunda Kebijakan Privasi Baru

#Bisnis #Teknologi #Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
OPPO Find X9s kemungkinan akan meluncur pada Maret atau April 2026. HP ini dilengkapi chipset Dimensity 9500 Plus dan tiga kamera 50MP.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Fun
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Apple dikabarkan tak merilis iPhone 19 pada 2027. Sebagai gantinya, iPhone 20 akan hadir untuk merayakan ulang tahun ke-20.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
Fun
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro kini sudah rilis di China. HP ini membawa baterai berkapasitas 7.025mAh dan 7.500mAh.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Indonesia
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Direktur Political and Public Policy Studies, Jerry Massie menilai, pelaporan akun medsos yang dinilai menghina Bahlil tidak etis. Sebab, hal itu masih dalam batas wajar.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Akun Medsos yang Hina Bahlil Dilaporkan ke Polisi, Direktur P3S: Sangat Tidak Etis
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Bagikan