Ketahui Perbedaan Siaran TV Analog dan Digital

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 31 Oktober 2022
Ketahui Perbedaan Siaran TV Analog dan Digital

Indonesia akan memberlakukan analog switch-off (ASO) pada 2 November 2022. (Foto: pixabay/ncasullo)

Ukuran:
14
Audio:

MENJELANG diterapkannya analog switch-off (ASO) pada 2 November 2022 di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika membagikan informasi soal perbedaan siaran televisi terestrial analog dengan siaran digital.

"Siaran digital bukan televisi berlangganan, tidak harus membayar biaya bulanan," kata Staf Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti saat webinar 'Sosialisasi ASO dan Seremoni Penyerahan STB Bantuan Kominfo bersama Komisi I DPR RI', Senin (31/10).

Meski mirip, siaran digital juga berbeda dengan layanan video-on-demand berbayar berbasis internet. Siaran digital adalah siaran free-to-air gratis. Setidaknya ada enam perbedaan yang perlu diketahui masyarakat tentang perbedaan siaran analog siaran digital.

Baca juga:

Siaran TV Analog di Jabodetabek Mati per 5 Oktober 2022

Ketahui Perbedaan Siaran TV Analog dan Digital
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan ketika beralih ke siaran digital. (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Perbedaan pertama, siaran analog menggunakan teknologi lama yang dirancang untuk suara, sementara siaran digital untuk transmisi suara dan data.

Kedua, pada siaran analog sinyal yang dipancarkan berupa sinyal analog yang akan ditangkap oleh antena. Siaran digital menggunakan sinyal sistem siaran digital.

Ketiga, siaran analog bergantung pada kedekatan perangkat televisi dengan menara pemancar. Kualitas gambar dan suara siaran analog akan semakin jernih jika perangkat berada semakin dekat dengan pemancar. Sementara siaran digital, perangkat televisi tidak perlu berada dekat dengan menara pemancar untuk mendapatkan gambar yang bersih dan suara yang jernih.

Baca juga:

Smart TV yang Cocok untuk Cloud Gaming Eksklusif

Ketahui Perbedaan Siaran TV Analog dan Digital
Gambar yang dihasilkan siaran digital jauh lebih jernih. (Foto: pixabay/afra32)

Keempat, dari segi teknis siaran analog menggunakan pancaran dengan modulasi langsung pada pembawa frekuensi. Pada siaran digital, data akan dibuat dalam kode digital, setelah itu, baru dipancarkan.

Kelima, perbedaan teknologi yang digunakan membuat siaran analog masih terdapat gangguan atau noise. Sementara pada siaran digital, tayangan bersih dan suara jernih. Terakhir, biaya penyiaran yang dibutuhkan pada siaran analog lebih tinggi dibandingkan siaran digital. (*)

Baca juga:

Mengintip Keunggulan Siaran Televisi Digital

#Televisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Antara Tekanan Finansial dan Politik, ’The Late Show with Stephen Colbert’ Henti Tayang Mei 2026 Menandai Akhir Sebuah Era
Di masa jabatan kedua Trump, Colbert tetap menjadi pengkritik vokal.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
Antara Tekanan Finansial dan Politik, ’The Late Show with Stephen Colbert’ Henti Tayang Mei 2026 Menandai Akhir Sebuah Era
ShowBiz
Alami Tekanan Finansial, 'CBS' Akhiri 'The Late Show with Stephen Colbert’, Mei 2026
Keputusan ini diumumkan hanya dua minggu setelah perusahaan induk CBS, Paramount, menyelesaikan gugatan hukum yang diajukan Presiden Trump terhadap 'CBS News'.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Juli 2025
  Alami Tekanan Finansial, 'CBS' Akhiri 'The Late Show with Stephen Colbert’, Mei 2026
Indonesia
KPID DKI Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadan
Adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah lembaga penyiaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Maret 2025
KPID DKI Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadan
Indonesia
Masyarakat Sambut Positif Lagu 'Indonesia Raya' Berkumandang Serentak di Televisi
Warganet menyambut positif rencana Presiden Prabowo untuk menyiarkan lagu Indonesia Raya setiap jam 6 pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 15 Desember 2024
Masyarakat Sambut Positif Lagu 'Indonesia Raya' Berkumandang Serentak di Televisi
Video
Johnny Wactor Tewas Ditembak saat Hentikan Pencurian
Johnny Wactor, aktor yang dikenal melalui perannya di serial TV 'General Hospital', meninggal dunia pada usia 37 tahun. Ia tewas ditembak saat menghentikan perampokan di Los Angeles, Amerika Serikat.
Rezita Kesuma - Rabu, 29 Mei 2024
Johnny Wactor Tewas Ditembak saat Hentikan Pencurian
Lifestyle
Golden Globes Bakal Tayang di CBS hingga 5 Tahun ke Depan
Golden Shoes akan disiarkan di CBS dan tersedia di Paramount+ selama lima tahun ke depan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Maret 2024
Golden Globes Bakal Tayang di CBS hingga 5 Tahun ke Depan
Lifestyle
Polytron Tawarkan Garansi TV 5 Tahun hingga Layanan Istimewa
Polytron menawarkan garansi TV hingga 5 tahun. Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari garansi tersebut.
Soffi Amira - Minggu, 28 Januari 2024
Polytron Tawarkan Garansi TV 5 Tahun hingga Layanan Istimewa
Fun
LG Luncurkan Televisi Tembus Pandang
LG luncurkan televisi canggih yang tembus pandang.
Andrew Francois - Jumat, 12 Januari 2024
LG Luncurkan Televisi Tembus Pandang
Fun
Finecast Hadir di Indonesia Sebagai Pelopor Iklan TV
Finecast, solusi dari GroupM Nexus untuk beriklan di TV yang dapat ditujukan langsung.
Andreas Pranatalta - Kamis, 24 Agustus 2023
Finecast Hadir di Indonesia Sebagai Pelopor Iklan TV
Fun
Siapapun Bisa Miliki Home Entertaiment Sendiri
Sony luncurkan lini home entertaiment terbaru
Febrian Adi - Minggu, 18 Juni 2023
Siapapun Bisa Miliki Home Entertaiment Sendiri
Bagikan