Ketahui 3 Jenis Renovasi


Tukang bangunan memiliki peran penting dalam renovasi atau membangun infrastruktur. (Foto: Unsplash/Callum Hill
RENOVASI biasanya dilakukan karena ada masalah yang terjadi dalam sebuah hunian. Renovasi ini biasanya bertujuan untuk menyesuaikan kondisi bangunan dengan kebutuhan dan keinginan sang pemilik tempat tinggal.
Mengapa tempat tinggal perlu direnovasi? Karena selain untuk faktor kenyamanan, hunian juga harus sesuai dengan kebutuhan sang penghuni. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kenyamanan suatu tempat tinggal dan sekaligus menjawab kebutuhan. Mulai dari segi fungsional, hunian harus bisa mengakomodir rutinitas dan kebutuhan setiap penghuni.
Sedangkan dari segi estetika, yang diperhatikan biasanya faktor penggunaan material, pemetaan ruangan, dan masih banyak lagi.
Terlepas dari fungsi dan manfaat dari renovasi, banyak yang belum paham mengenai apa saja jenis renovasi hunian. Secara mendasar, menurut layanan konstruksi Gravel, renovasi dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
Baca juga:
Minimalisasi Dampak Kecelakaan Kerja Konstruksi, Gravel Luncurkan Alat Pelindung Diri

1. Renovasi total
Renovasi total melibatkan perombakan total rumah atau bagian rumah tertentu. Hal ini melibatkan pekerjaan besar seperti perombakan struktural, pembaruan sistem listrik dan perpipaan, serta penggantian lantai dan dinding. Umumnya saat penghuni ingin melakukan renovasi rumah dengan skala pengerjaan besar, dapat dikatakan sebagai renovasi total.
2. Renovasi fungsional
Renovasi fungsional bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi dan efisiensi ruang dengan mengubah tata letak atau fungsi ruangan. Biasanya renovasi fungsional dibutuhkan saat penghuni ingin mengubah tata letak dari setiap tempat di rumah mereka, seperti mengubah kamar tidur menjadi kantor atau menggabungkan dapur dan ruang makan.
3. Renovasi estetika
Renovasi estetika melibatkan perubahan pada tampilan dan penampilan rumah tanpa melakukan perubahan besar pada struktur atau tata letak ruangan. Hal ini meliputi pekerjaan seperti pengecatan, pergantian plafon, perbaikan lantai keramik, pergantian kabinet dan perangkat keras, serta penambahan ornamen dan dekorasi.
Baca juga:

"Secara garis besar perencanaan renovasi harus meliputi perencanaan penggunaan material pada bangunan, perencanaan biaya, dan, proses tahapan kerja. Hal ini harus dilakukan secara teliti, sehingga renovasi dapat tergambar sebelum proses pengerjaan," kata Co-Founder & CPO Gravel Fredy Yanto.
Dalam proses perencanaan renovasi, tentunya pemilik hunian membutuhkan layanan penyedia renovasi yang dapat membantu proses perencanaan serta mengeksekusi renovasi dengan optimal. Salah satu bagian penting dalam perencanaan adalah pemilihan tukang dengan berbagai keahlian untuk keperluan renovasi. (and)
Baca juga:
Strategi Gravel Jembatani Kepentingan Tukang dan Konsumen Properti
Bagikan
Berita Terkait
Coveuphoria Resmi Digelar, 'Segar' dengan Menyuguhkan 5 Properti Kekinian Buat Pencari Hunian Co-Living

LEC Jakarta Hadir di Gambir, Beri Inspirasi Lengkap untuk Menciptakan Desain Kamar Mandi Impian

Tahun Baru Area Outdoor Rumah Mesti Bebas Kotoran, yuk Bersih-bersih Pakai High Pressure Washer

Beli Rumah di Bawah Rp 5 Miliar Bebas PPN 100% Sampai Juli 2025

Kunjungi MAPPI, Mahasiswa Malaysia Tambah Wawasan Profesi Penilai

Rukita Tawarkan Solusi Hunian Berkualitas untuk Generasi Muda
K-water dan Habitat for Humanity Indonesia Berkolaborasi Hadirkan Air Bersih di Rajeg
Pentingnya Peremajaan Rumah agar Hunian Tahan Cuaca Dingin

Jlo dan Ben Affleck Jualan Rumah Rp 1T di LA

West Village Business Park Tahap Kedua Diluncurkan, Cocok untuk Bisnis
