Kesetrum, Ibu Rumah Tangga Tak Sadarkan Diri Terjepit Tiang
Ilustrasi (pixabay.com)
MerahPutih.com - Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan deras sejak Rabu (28/9) dini hari hingga pagi. Nah di tengah basahnya Jakarta, seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan tergeletak tak sadarkan diri terjepit tiang listrik di Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Diduga kuat dia kehilangan kesadaran lantaran tersengat listrik. Peristiwa tersebut pertama diketahui sekitar pukul 08.54 oleh Unit rescue dan petugas PLN.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno mengatakan IRT tersebut tergeletak diduga karena tersengat oleh listrik.
"Betul kami menerima laporan, diduga kuat ibu itu tersengat oleh listrik," ujar Suyatno di Jakarta, Rabu (28/9).
Hingga saat ini, kata Suyatno, pihak kepolisian dibantu dengan petugas PLN tengah melakukan evakuasi IRT yang terjepit oleh tiang listrik. Setelah itu dia mengaku, pihaknya akan memeriksa penyebab peritiwa itu terjadi.
"PLN sudah tiba di lokasi. Saat ini evakuasi menggu identifikasi anggota (polisi) saat ini korban masih berada diantara dua tiang listrik," tandasnya.
Informasi yang dihimpun, perempuan yang belum diketahui namanya itu nyawanya masih bisa diselamatkan. (Asp)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
5 Kabupaten/Kota di Bali Terendam Banjir, Dampak Siklon 93S
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Rumah Eks Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Kebanjiran, Jembatan 20 Meter Putus
Sungai Bedadung Meluap Picu Banjir Hingga 2 Meter, Ribuan Warga Jember Mengungsi
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Kementerian ESDM Tunda Pengumuman Tambang Penyebab Banjir Sumatera
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi