Keseruan Anak-Anak Bereksperimen Kimia di Kid's Lab Water Wonderland: A Chemistry Adventure

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 19 September 2024
Keseruan Anak-Anak Bereksperimen Kimia di Kid's Lab Water Wonderland: A Chemistry Adventure

Suasana eksperimen di acara Kid's Lab Water Wonderland: A Chemistry Adventure di Ice Palace, Jakarta Selatan (foto: Merahputih.com/Tika Ayu)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - BASF mendukung eksplorasi kimia anak-anak lewat eksperimen edukatif dan menghibur dalam Water Wonderland: A Chemistry Adventure. Kid's Lab BASF Water Wonderland: A Chemistry Adventure mengajak anak-anak lebih dekat dengan dunia kimia. Mereka diajak memahami unsur-unsur kimia yang berangkat dari isu lingkungan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

"Ini bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlangsungan dan berkomitmen pada edukasi. Kami ingin meningkatkan rasa ketertarikan kepada dunia sains. Pada akhirnya, adik-adik di masa depan akan menjadi talenta yang bisa berkontribusi pada dunia sains dan kimia," kata Presiden Direktur BASF Indonesia Christofer Arisandy saat ditemui di Ice Palace, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Sebanyak 100 anak murid kelas 5 dan 6 dari sekolah MI Fatahillah, Depok, diajak bereksperimen mengenal benda cair serta sifat kimianya. Uniknya, anak-anak meracik berbagai jenis melalui tiga praktik yang berbeda.

Praktik pertama bertajuk Lava Lamp. Di praktik ini, anak-anak belajar perbedaan massa jenis antara minyak dan air. Ketika dicampur, minyak dan air tidak bisa menyatu. Pengalaman seru kemudian bertambah seru saat mencoba mencampurkan soda kue lalu menunggu reaksi kimia berupa gas karbondioksida sehingga tercipta gelembung-gelembung gas seperti efek lava yang menakjubkan.

Baca juga:

Belum Ada Batasan Usia Pasti soal Rencana Australia Larangan Media Sosial untuk Anak-anak



Praktik kedua bertajuk Water Purifiyer. Eksperimen ini dilakukan sebagai cara sederhana memurnikan air dengan bantuan bubuk arang dan kertas filter yang dapat menyerap kotoran pada air kotor sehingga air menjadi bersih.

Praktik ketiga bertajuk Salt Water Density Rainbow Tower. Pada praktikum ini, anak-anak belajar membuat pelangi dari air yang memiliki takaran garam yang berbeda. Ketiga percobaan ini dirancang untuk mengajarkan konsep kimia dasar sederhana yang menyenangkan dan mudah dicerna.

Salah seorang peserta, Muhammad Danish Syafaat, mengatakan kegiatan praktikum yang diikutinya sangat menyenangkan. Pasalnya, praktik sangat mudah dilakukan dan reaksi dari unsur-unsur yang digunakan sangat berbeda. "Iya acaranya seru. Mau dicoba lagi karena cara membuatnya sangat mudah," kata murid kelas 4 itu.

Christofer mengatakan, untuk Kid's Lab ini, pihaknya menyasarkan target anak kelas 4-6 SD tahun. Setiap tahunnya pihaknya melakukan agenda serupa dengan tema yang berbeda-beda.

"Jumlah partisipasi Kid's Lab dari tahun ke tahun berbeda. Jumlah partisipasi pun tergantung seperti apa lokasi dan jumlah volunter yang terlibat. Per tahun, peserta mencapai 600 orang. Pernah tercatat 1.200 orang dengan volunter memadai dan lokasinya juga," kata dia.(tka)

Baca juga:

Ketika Kecantikan Bertemu dengan Sains di Beauty Science Fest 2023






#Sains #Sains Pada Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Lifestyle
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Temuan ini akan membantu ilmuwan mencari pengobatan baru bagi manusia.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Lifestyle
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Artropoda disebut menjadi sumber makanan penting bagi burung dan hewan yang lebih besar.??
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Dunia
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Pompeii setelah tahun 79 muncul kembali, bukan sebagai kota, melainkan sebagai kumpulan bangunan yang rapuh dan suram, semacam kamp.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Lifestyle
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Dikenal dengan nama NWA 16788, meteorit ini memiliki berat 24,5 kilogram.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Lifestyle
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Gejala alergi tak lagi bisa dianggap sepele.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Fun
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Sebuah studi dari Concordia University mengungkap bahwa membagikan foto atau video hewan lucu di media sosial ternyata bisa memperkuat koneksi dan hubungan digital. Simak penjelasannya!
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 13 Juni 2025
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!
Fun
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Strawberry Moon bukan berarti bulan berwarna merah muda. Simak fakta menarik tentang fenomena langit langka yang hanya terjadi setiap 18,6 tahun sekali ini.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 12 Juni 2025
Strawberry Moon di Yogyakarta dan Malang! Ini Fakta Menarik di Baliknya yang Terjadi 18,6 Tahun Sekali
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Dunia
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Stuart Semple klaim ciptakan warna cat baru hasil eksperimen ilmiah.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 26 April 2025
Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Bagikan