Kesemutan Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 13 Juni 2024
Kesemutan Bisa Jadi Tanda Penyakit Kronis

Ilustrasi Kebas atau kesemutan. (Dok. i-stock)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kebas atau kesemutan dan mati rasa sering kali muncul tiba-tiba di area anggota tubuh. Kebas biasanya muncul jika terlalu banyak duduk atau menekuk bagian kaki, tangan terlalu lama.

Namun, bukan hanya karena aktivitas tertentu, kebas muncul sebagai tanda penyakit kronis. Dikutip dari laman siloamhospital.com, kebas menunjukkan indikasi penyakit stroke.

Kesemutan tangan ini digolongkan sebagai gejala dari stroke ringan. Kondisi ini dipicu oleh tersumbatnya pembuluh darah pada otak sehingga merusak saraf-saraf tertentu. Termasuk saraf yang mengirimkan sinyal pada tangan.

Kesemutan ini mesti diwaspadai apabila disertai dengan sensasi pusing mendadak, tubuh kehilangan keseimbangan, berbicara menjadi sulit, hingga gangguan penglihatan.

Baca juga:

Pekerja Shift Malam Lebih Rentan Terkena Diabetes dan Stroke

Dilansir dari laman flintrehab.com, penderita stroke ringan yang mengalami kebas dapat diatasi dengan melakukan stimulasi listrik, atau e-stimulasi.

Biasanya penderita diberikan rangsangan lembut pada saraf dan otot serta dapat membantu mengaktifkan jalur saraf antara otak dan anggota tubuh.

Hal ini terbukti membantu mengurangi gejala nyeri, yang selanjutnya dapat meningkatkan kualitas hidup.

Kemudian pengobatan kebas dengan electroacupuncture. Di mana ini pengobatan alternatif dengan memasukkan jarum tipis ke titik akupuntur tertentu di tubuh.

Terkadang rangsangan listrik diterapkan pada jarum setelah dimasukkan. Elektroakupunktur membantu mendorong neuroplastisitas pada pasien stroke dengan efek somatosensori, seperti mati rasa.

Baca juga:

Ahli Sarankan Pengidap Stroke Konsumsi Kacang-kacangan

Selanjutnya mengatasi kebas dengan pengobatan Mirror Therapy. Terapi ini biasanya digunakan untuk meningkatkan pemulihan motorik tangan setelah stroke, terutama ketika gerakan tangan sangat terpengaruh. Hal ini menjadikannya metode rehabilitasi yang bagus untuk kelumpuhan tangan pasca stroke. (Tka)

#Kesemutan #Stroke #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan