Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Menanak Nasi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 03 Februari 2023
Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Menanak Nasi

Ada beberapa kesalahan yang paling sering dilakukan seseorang saat menanak nasi. (Foto: Pexels/Huy Phan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMASAK nasi rasanya adalah salah satu skill yang harus dimiliki oleh semua orang. Langkah dalam melakukannya juga tidak terlalu rumit. Kamu hanya perlu membilas atau mencuci beras, memasukkan air secukupnya, lalu mulailah menanak.

Di masa modern, banyak orang menanak nasi menggunakan bantuan mesin rice cooker. Namun, ada juga yang masih memasaknya secara tradisional menggunakan panci besar serta kompor. Terlepas dari alatnya, cara menanak nasi tetaplah sama.

Baca Juga:

Hati-Hati Memilih Air untuk Memasak

Meski kelihatannya mudah, nyatanya masih ada orang yang melakukan kesalahan umum saat memasak nasi, loh. Teknik dan cara memasak yang salah bisa menyebabkan tekstur nasi jadi lembek dan cepat basi.

Saat menanak nasi, jumlah air harus ditakar lebih dulu agar bisa sesuai dengan jumlah nasi. (Foto: Pexels/Vie Studio)

Nah, berikut lima kesalahan menanak nasi yang paling sering dilakukan oleh orang menurut Insider:

1. Mencucinya terlalu sering

Sebelum mulai memasak nasi, ada baiknya beras dicuci terlebih dahulu supaya lebih bersih. Namun, hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan. Berapa kali kita harus mencuci beras?

Tidak ada tolok ukur pasti atau ideal tentang berapa kali kita harus mencuci beras. Kamu bisa berhenti mencuci atau membilas beras ketika warnanya tidak terlalu keruh lagi. Biasanya orang membilas beras tiga kali sebelum mulai memasak.

2. Memasukkan terlalu banyak air

Air yang terlalu banyak akan membuat nasi jadi lembek dan menggumpal. Maka dari itu, kamu harus mengatur jumlah air yang tepat saat hendak memasak nasi.

Takaran air yang pas biasanya berjumlah dua kali dari jumlah beras. Namun, ada beberapa jenis beras yang tidak terlalu menyerap air sehingga jumlah air yang digunakan pun lebih sedikit. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan jenis beras lebih dulu sebelum mulai menakar air.

3. Memperlakukan nasi merah serupa dengan nasi putih

Walau sama-sama nasi, tetapi nasi merah dan putih punya karakteristik yang berbeda. Nasi merah perlu dimasak lebih lama dengan jumlah air yang lebih banyak. Sedangkan nasi putih cenderung dimasak dalam waktu yang singkat dan air yang lebih sedikit. Hal ini disebabkan permukaan nasi merah yang lebih tebal sehingga butuh waktu untuk mematangkannya.

Baca Juga:

Apakah Memasak Menggunakan 'Air-Fryer' Lebih Sehat?

Nasi merah dan nasi putih memiliki teknik memasak yang agak berbeda. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

4. Mengaduk atau membuka tutup saat menanak nasi

Kamu mungkin pernah mendengar nasihat bahwa jangan membuka tutup rice cooker atau panci saat nasi sedang dimasak. Nyatanya, nasihat ini benar, loh.

Saat kamu membuka tutup, uap dari dalam panci atau rice cooker akan keluar. Akibatnya, suhu di nasi pun jadi menurun dan tidak rata. Selain itu hindari mengaduk nasi saat sedang dimasak karena bisa membuatnya jadi lembek dan cenderung cepat basi.

5. Menyajikannya terlalu cepat

Indikator di rice cooker mungkin menyatakan kalau nasimu telah matang. Namun, jangan buru-buru menyajikannya ya. Sebaiknya beri jeda dulu selama 10 menit sebelum mulai mengaduk dan mencentong nasi. Tujuannya agar tekstur nasi lebih baik dan tidak menggumpal. (mcl)

Baca Juga:

Aktivitas di Rumah Jadi Lebih Sehat dengan Air Fryer

#Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.

Berita Terkait

Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Bagikan