Kerusuhan Kepulauan Solomon, Perdana Menteri Minta Bantuan Militer Australia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 25 November 2021
Kerusuhan Kepulauan Solomon, Perdana Menteri Minta Bantuan Militer Australia

Tangkapan layar - Penduduk berkerumun dekat kantor polisi Naha di Ibu Kota Honiara, Kepulauan Solomon, Kamis (25/11/2021). ANTARA/REUTERS/tm

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Australia akan mengerahkan lebih dari 100 personel kepolisian dan militer untuk membantu Kepulauan Solomon. Demikian disampaikan Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Kamis (25/11), saat kerusuhan pecah di negara kepulauan tersebut.

Langkah bantuan Australia diambil saat para pengunjuk rasa di negara Pulau Pasifik itu menentang jam malam untuk melancarkan demonstrasi dalam dua hari berturut-turut.

Morisson mengatakan, Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare sudah meminta bantuan Australia. Permintaan itu dengan cepat diterima oleh komite keamanan nasional di Canberra.

Baca Juga:

Muncul Dalam Video Call Presiden IOC, Peng Shuai Minta Privasinya Dihormati

Dia menyebutkan Australia akan segera mengirimkan 23 personel kepolisian untuk membantu mengendalikan kerusuhan dengan tambahan 50 personel untuk mengamankan infrastruktur penting.

Morrison menambahkan, 34 pasukan militer juga akan dikirim untuk membantu polisi Australia.

“Tujuan kami di sini adalah untuk memastikan stabilitas dan keamanan guna melancarkan proses konstitusi yang sebagaimana mestinya di Kepulauan Solomon untuk dapat memecahkan berbagai masalah yang telah muncul,” kata Morrison kepada awak media di Canberra, dikutip Antara.

“Bukan maksud pemerintah Australia dengan cara apa pun untuk campur tangan dalam urusan internal Kepulauan Solomon, melainkan ini agar mereka menyelesaikannya sendiri,” katanya.

Pengerahan personel Australia dilakukan di tengah laporan dan gambar yang beredar di media sosial yang menunjukkan kerumunan pengunjuk rasa, juga pemandangan gedung-gedung yang terbakar di Chinatown, Distrik Honiara.

Baca Juga:

Hentikan Kerusuhan, Prancis Kirim Pasukan Khusus ke Guadeloupe

Banyak pengunjuk rasa datang dari provinsi terpadat, Malaita, ke ibu kota karena takut diabaikan oleh pemerintah nasional, menurut laporan media.

Provinsi tersebut menentang keputusan 2019 untuk mengakhiri hubungan diplomatik dengan Taiwan dan agar menjalin hubungan formal dengan Tiongkok.

Keputusan tersebut menghasilkan referendum kemerdekaan tahun lalu yang oleh pemerintah nasional dianggap tidak sah.

Kepulauan Solomon, lokasi sejumlah perang sengit di Perang Dunia II, mengalami kerusuhan besar pada 2006 lantaran sengketa pemilu dengan banyak bisnis yang dimiliki oleh kalangan warga China di Honiara dibakar dan dijarah.

Sogavare pada Rabu (24/11) mengumumkan penguncian selama 36 jam di Honiara setelah kerusuhan terbaru terjadi.

Ia menyebut huru-hara itu “kejadian menyedihkan dan merugikan yang bertujuan menumbangkan pemerintah yang terpilih secara demokratis”.

Penguncian yang akan berlangsung hingga Jumat (26/11) pukul 07.00 waktu setempat itu akan “mengizinkan badan penegak hukum kami untuk menginvestigasi sepenuhnya pelaku kerusuhan unjuk rasa hari ini dan untuk mencegah pelanggaran hukum kembali terjadi,” kata Sogavare.

Pasukan Kepolisian Kepulauan Solomon (RSIPF) meminta masyarakat yang bersekolah dan berbisnis di sekitar Honiara untuk tetap berada di rumah agar terhindar dari dampak kerusuhan.

“Kami ingin memastikan bahwa jalan-jalan, sekolah, dan tempat usaha akan dibuka segera setelah penguncian,” kata Wakil Komisioner RSIPF Juanita Matangan dalam keterangannya.

“Saya meminta kerja sama Anda sampai situasi kembali normal,” katanya. (*)

Baca Juga:

Batasi Mobilitas Warga, Sudah Tiga Malam Belanda Dilanda Kerusuhan

#Kepulauan Solomon #Kerusuhan Massa #Australia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi Pemerintah Australia atas sambutan hangat dan menegaskan penguatan kerja sama pertahanan.
Ananda Dimas Prasetya - 35 menit lalu
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Kedekatan geografis menjadikan kedua negara Indonesia-Australia memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga hubungan harmonis. menghormati, dan saling membantu.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Indonesia
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Momen Prabowo menyapa PM Australia itu dengan sapaan Albo itu terjadi usai keduanya menyampaikan pernyataan bersama di geladak kapal induk Australia HMAS Canberra, Sydney, Rabu (12/11).
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Indonesia
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Mahasiswa berpesan Prabowo memperhatikan dunia pendidikan juga menyentuh pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Indonesia
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
“Dalam budaya Indonesia, kami memiliki pepatah, ketika menghadapi keadaan darurat, tetangga lah yang akan pertama kali menolong kita,” kata Prabowo
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Indonesia
Prabowo Bertemu PM Australia Anthony Albanese di Sydney, Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan PM Australia Anthony Albanese di Kirribilli House, Sydney. Pertemuan membahas kerja sama ekonomi, pertahanan, dan stabilitas Indo-Pasifik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Prabowo Bertemu PM Australia Anthony Albanese di Sydney, Bahas Penguatan Kerja Sama Strategis
Indonesia
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Dalam ratas mendadak itu, Prabowo membahas dengan pemanfaatan uang negara
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Indonesia
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Komisi III DPR mendorong pembentukan TGPF untuk mengusut kasus penemuan kerangka Farhan dan Reno di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
DPR Dorong Pembentukan TGPF Ungkap Misteri Kasus Kerangka Farhan dan Reno di Kwitang
Indonesia
Presiden Prabowo Bakal Lakukan Kunjungan Bilateral ke Australia Bertemu PM Anthony
PM Albanese sebelumnya telah mengunjungi Indonesia pada 14-16 Mei lalu untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Presiden Prabowo Bakal Lakukan Kunjungan Bilateral ke Australia Bertemu PM Anthony
Bagikan