Kerusakan Terumbu Karang Kepulauan Seribu Capai 60 Persen

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 14 Desember 2019
Kerusakan Terumbu Karang Kepulauan Seribu Capai 60 Persen

Ilustrasi. (Foto: Instagram @wongabraham)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) Pusat Survei Sumber Daya Alam Laut (PSSDAL) mencatat kerusakan terumbu karang di Kepulauan Seribu mencapai 60 persen atau setara dengan 4.570 hektare pada 2009.

Menanggapi hal tersebut, Pemprov DKI mengucurkan dana Rp5,3 miliar untuk memperbaiki kerusakan terumbu karang yang terjadi di Kepulauan Seribu.

Baca Juga:

PSI Heran Anak Buah Anies Tidak Tahu Instalasi Gabion dari Terumbu Karang

Adapun faktor yang menyebabkan kerusakan terumbu karang itu, di antaranya cemaran lingkungan, penggunaan jaring nelayan yang tidak sesuai, pembangunan berbagai sarana, hingga kegiatan wisata.

Pulau Rotok pusat konservasi alam di Kepulauan Seribu (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Pulau Rotok pusat konservasi alam di Kepulauan Seribu (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

"Anggaran untuk transplantasi itu sekitar Rp1,5 miliar. Itu (untuk) fish shelter Rp3,8 miliar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Darjamuni saat dikonfirmasi, Jumat (13/12).

Darjamuni mengungkapkan, pada tahun 2019 ini pihaknya membangun sebanyak 100 unit fish shelter atau apartemen ikan. Apartemen ikan dibangun dari beton berukuran 2x2x2 meter dengan biaya sekitar Rp40 juta per unit.

Baca Juga:

Gabion Pakai Terumbu Karang Mati, Anak Buah Anies Keukeuh Tak Langgar Aturan

Lanjut dia, transplan juga dibangun dari beton, tetapi ukurannya jauh lebih kecil.

Pengumpulan limbah minyak di Pulau Jakarta. (Antaranews)
Cemaran lingkungan salah satu penyebab kerusakan terumbu karang di Kepulauan Seribu. (Antaranews)

"100 unit, itu kalau di ilmu konservasi setara dengan pemulihan satu hektare," papar Darjamuni.

Darjamuni menuturkan, perkembangan terumbu karang ini biasanya berkisar antara satu sampai tiga sentimeter per tahunnya.

"Jadi kita itu agak terlihat bagus itu empat sampai lima tahun," tutur dia. (Asp)

Baca Juga:

Anak Buah Anies Bantah Instalasi Gabion Diambil dari Terumbu Karang

#Terumbu Karang #Kepulauan Seribu
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Gubernur DKI Jakarta mengirim 15 ton pangan ke Kepulauan Seribu untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan stok jelang Natal dan Tahun Baru.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Indonesia
Banjir Rob di Kepulauan Seribu, Ratusan Petugas dan 50 Pompa Dikerahkan untuk Mitigasi
Ketinggian rob di setiap wilayah bervariasi mulai sekitar 20 hingga 25 sentimeter.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Banjir Rob di Kepulauan Seribu, Ratusan Petugas dan 50 Pompa Dikerahkan untuk Mitigasi
Indonesia
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jasad pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Pulau Untung Jawa, Kamis (4/12). Polisi kini sedang menyelidiki temuan tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Indonesia
Banjir Rob Meluas di Jakarta, 16 RT dan 3 Jalan Tergenang Akibat Pasang Maksimum
Fenomena Supermoon menyebabkan banjir rob di Jakarta. BPBD mencatat puluhan wilayah tergenang dan telah mengerahkan personel untuk percepatan penanganan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Banjir Rob Meluas di Jakarta, 16 RT dan 3 Jalan Tergenang Akibat Pasang Maksimum
Indonesia
Peringatan BMKG: Angin Kencang akan Terjang Jakarta dan Kepulauan Seribu, Warga Diminta Waspada
BMKG mengeluarkan peringatan dini angin kencang 25–26 November di Jakarta dan Perairan Kepulauan Seribu dengan kecepatan hingga 46 km/jam.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Peringatan BMKG: Angin Kencang akan Terjang Jakarta dan Kepulauan Seribu, Warga Diminta Waspada
Indonesia
BPDB Imbau Warga Kepulauan Seribu Waspadai Angin Kencang & Gelombang Tinggi Hingga Rabu Besok
Imbauan disampaikan BPBD merujuk data BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
BPDB Imbau Warga Kepulauan Seribu Waspadai Angin Kencang & Gelombang Tinggi Hingga Rabu Besok
Indonesia
Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Ancol Lepaskan Penyu Sisik di Pulau Bidadari
Ancol berharap membantu meningkatkan populasi penyu sisik secara langsung sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem pesisir dan laut agar tetap lestari.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Lestarikan Keanekaragaman Hayati, Ancol Lepaskan Penyu Sisik di Pulau Bidadari
Indonesia
Warga Pesisir Jakarta dan Pulau Seribu Diimbai Waspada Banjir Rob Hingga Akhir Juli
Masyarakat yang bermukim di pesisir utara Jakarta diminta untuk waspada terhadap gelombang pasang air laut hingga akhir Juli 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
Warga Pesisir Jakarta dan Pulau Seribu Diimbai Waspada Banjir Rob Hingga Akhir Juli
Indonesia
Pramono Akui Banyak Wisatawan Mancanegara Kunjungi Pulau Onrust, tetapi Belum Dipersiapkan secara Optimal
Pramono menekankan pentingnya pengalokasian anggaran untuk pengembangan wisata edukatif di Pulau Onrust
Frengky Aruan - Jumat, 04 Juli 2025
Pramono Akui Banyak Wisatawan Mancanegara Kunjungi Pulau Onrust, tetapi Belum Dipersiapkan secara Optimal
Indonesia
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Warga Kepulauan Seribu ngadu ke Pramono Anung. Mereka mengadukan jika kesulitan air bersih untuk mandi.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Warga Kepulauan Seribu Ngeluh ke Pramono, Kesulitan Air Bersih untuk Mandi
Bagikan