Kerusakan-Kerusakan yang Muncul pada Rumah Selama Musim Hujan

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 28 Desember 2022
Kerusakan-Kerusakan yang Muncul pada Rumah Selama Musim Hujan

Para pemilik rumah, misalnya, kerap pusing selama datangnya musim hujan yang kadang diselingi cuaca ekstrem. (Foto: Pexels/Binyamin Mellish)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan sedang mencapai puncaknya akhir tahun 2022 hingga awal Januari 2023 di beberapa tempat di Indonesia. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bahkan mewanti-wanti kemungkinan munculnya badai.

Musim hujan bisa jadi sangat merepotkan bagi sebagian orang. Para pemilik rumah, misalnya, kerap pusing selama datangnya musim hujan yang kadang diselingi cuaca ekstrem. Tersebab keadaan begini menyebabkan beberapa bagian rumah mengalami kerusakan dan menyisakan masalah.

"Hujan sering membuat banyak keluarga pusing karena masalah yang datang bersamaan dengan musim hujan," terang laman scb.co.th. Melansir scb.co.th inilah beberapa masalah umum yang muncul pada rumah selama musim hujan.

Baca juga:

Begini Cara Memperbaiki Atap Bocor dengan Perekat Multiguna

rumah rusak

Kebocoran pada atap sering terjadi di area sambungannya. (Foto: Unsplash/David Kristianto)

1.Atap Bocor

Hampir semua pemilik rumah pernah mengalaminya. Kebocoran pada atap sering terjadi di area sambungannya. Penyebab kebocorannya bisa karena pemilihan bahan dan peralatan atap yang tidak sesuai standar. Bisa juga dari pemasangan yang tidak benar. Dalam beberapa kasus, termasuk desain bentuk awal atap yang salah sedari mula.

Solusi untuk perbaikan dan pencegahannya antara lain harus menggunakan penutup atap sementara yang berkualitas seperti sealant atau perekat multiguna. Selain itu, pemilik rumah harus memilih genteng dan komponen berkualitas yang andal. Memang harganya agak mahal, tapi daya tahannya juga panjang.

2. Genteng Longgar

Selama cuaca esktrem, rumah menghadapi air, petir, dan angin kencang. Kecepatan angin di Indonesia bervariasi. Dari 50-100 km/jam. Ini cukup untuk merusak struktur atap.

Jika genteng tidak terpasang dengan benar, angin juga bisa menghempaskannya. Selain menyebabkan kerusakan rumah, ini juga berbahaya bagi harta benda dan orang-orang di daerah tersebut.

Untuk menghadapi cuaca ekstrem, pemilik rumah harus memeriksa genteng dan memperkuatnya bila ditemukan kelonggaran.

Baca juga:

Persiapkan Rumah Hadapi Cuaca Ekstrem

rumah rusak
Masalah dinding dan lantai retak atau bocor saat musim hujan mirip dengan kebocoran atap. (Foto: Pexels/Yura Forrat)

3. Dinding dan Lantai Retak/Bocor

Masalah dinding dan lantai retak atau bocor saat musim hujan mirip dengan kebocoran atap. Penyebab utamanya adalah kelembaban, hingga memungkinan pertumbuhan jamur atau ganggang.

Jamur atau ganggang itu lalu memperlemah lapisan lantai atau dinding. Struktur rumah juga dapat rusak akibat tulangan di beton berkarat. Jika dinding pada titik tersebut memiliki colokan listrik atau kabel listrik, juga dapat menyebabkan kebocoran listrik.

Solusi untuk masalah ini bergantung pada jenis bahan dinding atau lantainya. Bila terjadi masalah kebocoran hingga struktur lantai atau balok rusak, seperti beton retak hingga terlihat tulangan berkarat, sebaiknya segera diperbaiki sesuai dengan karakteristik kerusakannya.

4. Talang Ambrol

Hujan tak hanya membawa air, tapi juga membawa kotoran dan material lainnya. Jika benda-benda ini jatuh ke talang atau selokan, dapat membuat saluran pembuangan tersumbat. Tak jarang, talang kelebihan muatan hingga akhirnya ambrol. Oleh karena itu, perlu diperhatikan apakah pipa pembuangan atau talang hujan masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Jika tak ada air yang mengalir turun saat hujan, berarti mampet. Solusinya adalah rutin memeriksa dan membersihkannya. Jangan biarkan puing-puing limbah debu atau kayu menyumbat. Ini akan menjadi sumber penahan air dan akhirnya menyebabkan air mengalir masuk ke rumah. (dru)

Baca juga:

Merencanakan Anggaran Renovasi Rumah setelah Musim Hujan

#Rumah #Musim Hujan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Cuaca Jakarta Selasa (12/8): Berawan Hingga Hujan Ringan, Ini Peringatan dari BMKG
Pagi hari, hujan ringan diperkirakan turun di seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Cuaca Jakarta Selasa (12/8): Berawan Hingga Hujan Ringan, Ini Peringatan dari BMKG
Indonesia
Cuaca Jakarta Senin (11/8): Cerah hingga Hujan Sedang, Ini Peringatan dari BMKG
Memasuki sore hari, hujan ringan akan turun di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Cuaca Jakarta Senin (11/8): Cerah hingga Hujan Sedang, Ini Peringatan dari BMKG
Indonesia
Cuaca Jakarta Minggu (10/8): Hujan Ringan hingga Sedang, Ini Peringatan dari BMKG
Memasuki siang hari, Jakarta Selatan dan Jakarta Barat diprakirakan akan mengalami hujan ringan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Cuaca Jakarta Minggu (10/8): Hujan Ringan hingga Sedang, Ini Peringatan dari BMKG
Berita Foto
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Suasana pemukiman Rumah Subsidi Puri Harmoni 8 di Kawasan Cibunar, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Indonesia
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Biasanya kasus DBD di Jakarta mencapai puncaknya di bulan April-Mei
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Indonesia
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Saat ini ada backlog atau kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan sebanyak 9,9 juta rumah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 Juli 2025
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Indonesia
Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Kebakaran rumah di Tebet menewaskan empat orang. Kebakaran itu terjadi pada Sabtu (19/7) pukul 06.21 WIB.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Indonesia
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Program ini dinilai mampu meningkatkan kapasitas produksi karena membantu dari sisi liquiditas pendanaan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau
Indonesia
BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Pada Kamis (17/7) Cerah Berawan Sepanjang Hari
Pada pagi hari, Kepulauan Seribu dan Jakarta Barat akan menikmati cuaca cerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Pada Kamis (17/7) Cerah Berawan Sepanjang Hari
Berita Foto
Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan
Suasana deretan rumah apung dan panggung di Kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jum'at (11/7/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 11 Juli 2025
Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan
Bagikan