Kerja Sama Antar Pihak Percepat Vaksinasi Booster

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 31 Januari 2022
Kerja Sama Antar Pihak Percepat Vaksinasi Booster

Vaksinasi booster diharapkan dapat mencegah gelombang COVID-19. (Foto: Unsplash/Parang Mehta)

Ukuran:
14
Audio:

SAAT ini, vaksinasi booster tengah berjalan di berbagai daerah. Kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, akan mempercepat bergulirnya program vaksinasi booster yang dirancang untuk melawan penyebaran COVID-19.

"Indonesia telah memasuki fase pemulihan setelah gelombang COVID-19. Program vaksinasi booster sangat krusial bagi keberlanjutan pemulihan tersebut, kita perlu memperkuat ketahanan masyarakat Indonesia terhadap varian baru, yaitu Omicron," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengutip laman ANTARA, Sabtu (29/1).

Pada 2021, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah bekerja sama dengan sejumlah pihak swasta yang merupakan perusahaan teknologi, untuk pendirian sentra vaksin drive-thru pertama di Asia Tenggara.

"Kami semua melihat peran nyata teknologi terhadap efisiensi pendistribusian vaksinasi. Oleh karena itu, kami menyambut baik kemitraan lanjutan untuk pendistribusian vaksinasi booster bersama kedua perusahaan teknologi tersebut," ujar Budi.

Baca juga:

Seberapa Pentingkah Vaksin Booster?

Kerja Sama Antar Pihak Percepat Vaksinasi Booster
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Instagram/budigsadikin)

Kini, dua perusahaan swasta yang bergerak di bidang teknologi itu kembali bekerja sama dengan pemerintah untuk mendistribusikan vaksinasi booster yang menyasar puluhan ribu masyarakat di kategori kelompok pririotas dan rentan, serta mitra ojek online di Bali.

"Peningkatan imunitas masyarakat sangat penting bagi Bali yang akan menjadi tuan rumah G20 dan menyambut tamu dari berbagai negara. Kami harap insiatif dari Grab dan Good Doctor dapat mendorong lebih banyak pihak swasta lainnya untuk menyukseskan program vaksinasi Indonesia," tambah Budi.

Baca juga:

Mayoritas Masyarakat Tolak Vaksin Booster

Kerja Sama Antar Pihak Percepat Vaksinasi Booster
Bali menjadi tuan rumah G20 Indonesia 2022. (Foto: Unsplash/Harry Kessell)

Di sisi lain, Gubernur Bali Wayan Koster yang diwakili Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta menyampaikan, vaksinasi booster hadir di waktu yang tepat, mengingat Bali akan menjadi tuan rumah G20 Indonesia 2022, terutama puncak acara yaitu Konferensi Tingkat Tinggi G20 pada Oktober.

Pemerintah Bali telah memulai berbagai persiapan untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022, yang diharapkan dapat memulihkan kembali perekonomian.

"Pemberian vaksinasi booster oleh pihak swasta ke pelaku pariwisata dan UMKM akan memberikan efek jangka panjang yang sangat baik, bukan hanya bagi perlindungan kesehatan para pekerja, tapi juga tamu nasional dan internasional yang akan berkunjung ke Bali," tutupnya. (and)

Baca juga:

Kick off Vaksin Booster Kota Tangerang

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan