Kerja di Coffee Shop Bikin Kamu Lebih Kreatif

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 21 Januari 2021
Kerja di Coffee Shop Bikin Kamu Lebih Kreatif

Suasana kerja di kafe berbeda dengan di rumah. (Foto: 123RF/Vasin Leenanuruksa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

JIKA kita sudah bisa bekerja di rumah, mengapa masih merindukan kerja dengan kepala tertunduk serupa di tempat umum seperti coffee shop? Kamu tahu kan, beberapa orang paling sukses dalam sejarah telah melakukan pekerjaan terbaik mereka di kedai kopi.

Pablo Picasso, JK Rowling, Simone de Beauvoir dan Jean-Paul Sartre, Bob Dylan, tidak peduli apakah mereka pelukis, penyanyi-penulis lagu, filsuf atau sastrawan. Orang-orang dari berbagai negara selama berabad-abad telah menemukan kreativitas mereka ketika bekerja di meja kafe.

Baca juga:

'Kopi dan Suasana', Kala Kedai Kopi Menginspirasi Pengunjung

Tentu saja, pandemi COVID-19 telah membuat berlama-lama di ruangan nyaman yang dipenuhi orang-orang yang menyeruput latte menjadi mustahil dilakukan. Ketika tahun berganti, kondisi yang sama ternyata masih berlanjut.

Seperti diperkirakan banyak ahli, sepertinya work from home (WFH) akan jadi permanen bagi sebagian besar orang. Bila demikian adanya, setelah pandemi mereda, kenapa kita harus repot-repot kembali bekerja di ruang publik.

Bekerja keras di mejamu sebenarnya berbeda dengan melakukan hal sama di sekitar orang lain yang ngobrol di sekitarmu. Ada banyak cara kedai kopi memicu kreativitas kita yang tidak ditemukan di kantor dan rumah.

Kedai kopi efektif untuk bekerja. (Foto: 123RF/Vasin Svyatoslav Lypynskyy)

Penelitian menunjukkan stimulasi di tempat-tempat ini menjadikannya lingkungan yang efektif untuk bekerja; kombinasi kebisingan, kerumunan umum, dan variasi visual dapat memberi kita jumlah distraksi yang tepat untuk membantu otak pada kondisi paling tajam dan paling kreatif. Jadi, bukan hanya akibat espresso yang diminum.

Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research menunjukkan bahwa tingkat kebisingan lingkungan yang rendah hingga sedang di tempat seperti kafetaria sebenarnya dapat meningkatkan krativitasmu. Konsepnya, jika kamu sedikit terdistraksi dari tugas yang ada oleh stimulus suasana, hal itu dapat meningkatkan kemampuan berpikir abstrak yang mengarah pada kemunculan ide lebih kreatif.

Baca juga:

Bedanya Gaya Ngopi Orang Jakarta dan London

Ada juga fakta bahwa di sebuah kedai kopi, kamu dikelilingi oleh orang-orang yang datang untuk melakukan hal sama. Mereka bertindak sebagai motivator. Sebuah studi tahun 2016 mendukung gagasan ini. Kelompok peneliti meminta peserta yang duduk bersebelahan di depan komputer untuk melakukan tugas di layar sama. Studi tersebut menunjukkan, sekadar melakukan tugas di samping orang yang mengerahkan banyak upaya dalam suatu tugas akan membuat kamu melakukan hal serupa.

Di kedai kopi banyak orang bekerja seperti kamu. (Foto: 123RF/Vasin Thanakorn Phanthura)

Dengan COVID-19 masih merajalela di banyak negara, kemungkinan kamu masih harus menunggu beberapa bulan lagi untuk bisa bekerja dari coffee shop. Dan, selama setahun terakhir, karena kebutuhan, kamu mungkin telah menemukan cara untuk menjadi produktif di rumah.

Meskipun demikian, kemungkinan para pemburu Wifi ini akan kembali ke coffe shop. Perusahaan manajemen jaringan sosial Buffer mensurvei 3.500 pekerja jarak jauh di seluruh dunia untuk laporan Status Pekerjaan Jarak Jauh 2020. Terlihat 80 persen dari mereka lebih suka bekerja di rumah, daripada tempat-tempat seperti ruang kerja bersama dan kafe.

Kedengarannya banyak, tetapi sebenarnya angkanya mirip dengan 2019 dan 2018, yang berarti pembatasan sosial tampaknya tidak membuat lebih banyak orang senang WFH. Itu menunjukkan bahwa bagi sebagian orang, ada keinginan untuk kembali bersosialisasi ke ruang publik. Dan, bahwa "coffee-shop effect" kemungkinan besar akan memikat kita keluar dari rumah. Apalagi, mungkin kopinya juga lebih enak. (aru)

Baca juga:

Dua Kutub Berseberangan Soal Kopi, Kamu Masuk Tim Mana?

#Coffee Shop #Kopi #Work From Home
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Demo Buruh 28 Agustus 2025, Semua ASN dan TA Anggota DPR Kerja dari Rumah
Surat edaran WHF itu ditandatangani Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar pada Rabu (27/8)
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh 28 Agustus 2025, Semua ASN dan TA Anggota DPR Kerja dari Rumah
Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Kuliner
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Ini merupakan jenis jus yang dibuat tanpa proses pemanasan sehingga menjaga kandungan gizi dari buah dan sayur tetap utuh.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Indonesia
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Lebih dari 63 persen total impor kopi Indonesia itu berasal dari Vietnam
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Indonesia
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Kemenperin mencatat jumlah konsumsi kopi nasional mencapai 1,03 kilogram per kapita, dengan total konsumsi dalam negeri sebesar 288 ribu ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Indonesia
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
World of Coffee Jakarta merupakan edisi kedua dari World of Coffee Asia, setelah sebelumnya digelar satu dekade lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia,  Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
Berita Foto
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Pengunjung mengamati berbagai biji kopi dalam ajang pameran kopi internasional bertajuk World of Coffee Jakarta 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Jum'at (16/5/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 16 Mei 2025
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Tradisi
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Bagi Jerry, agribisnis ini bukan hanya tentang kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Bagikan