Dua Kutub Berseberangan Soal Kopi, Kamu Masuk Tim Mana?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2020
Dua Kutub Berseberangan Soal Kopi, Kamu Masuk Tim Mana?

Kini, kopi banyak digemari oleh para milenial. (Foto: Unsplash/Mike Kenneally)

Ukuran:
14
Audio:

MODERN ini, sudah banyak kedai kopi yang tersebar dan pengunjungnya didominasi oleh para milenial, khususnya mereka yang menyukai kopi. Bagi sebagian orang, minum kopi dianggap sebagai gaya hidup atau hanya sekedar menjadi teman saat nongkrong.

Namun, tidak semua orang menyukai kopi. Ada yang begitu membenci kopi karena aromanya yang menyengat dan rasanya yang pahit atau terlalu manis. Lalu, pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa ada yang begitu menyukai atau bahkan anti kopi?

Baca juga:

Secangkir Kopi untuk Kencan di New York

Kopi seringkali dijadikan pilihan utama ketika nongkrong bersama teman atau hanya sekedar mengerjakan tugas. Bahkan, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa suasana coffee shop dapat meningkatkan konsentrasi seseorang. Namun perlu diingat, mengonsumsi kopi secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan.

Melansir dari laman Health, seseorang bisa menyukai atau membenci kopi ada hubungannya dengan gen atau keturunan. Menurut seorang neuropsikolog dan profesor di Universitas Columbia, Dr. Sanam Hafeez, PsyD, seseorang menyukai kopi biasanya terbentuk dari lingkungan sekitar mereka.

Contohnya, ketika kamu bangun tidur dan melihat orangtuamu minum kopi sebelum bekerja, mencium aroma kopi setiap hari, atau memperhatikan berapa cangkir kopi yang dihabiskan oleh teman atau saudara. Dari pemandangan inilah terbentuk pola pikir dan akhirnya menjadi kebiasaan sehari-hari.

Dua Kutub Berseberangan Soal Kopi, Kamu Masuk Tim Mana?
Mencium aroma kopi setiap hari akan membentuk sebuah pola pikir. (Foto: Unsplash/Emre Gencer)

Baca juga:

Makna Ngopi Sebagai Budaya Populer Dituangkan dalam 4 Film Ini

Pada dasarnya, seseorang bisa menyukai atau membenci kopi adalah pengaruh dari orang lain. Dalam wawancaranya dengan Elite Daily, ia mengklaim bahwa otak secara tidak langsung berpikir bahwa mereka membutuhkan kafein sehingga menjadi ketergantungan.

“Kopi memberi mereka stimulasi yang menyentak mereka dari kelelahan menjadi berenergi dan tindakan kewaspadaan. Jika tidak minum kopi, akan merasa sulit berkonsentrasi pada aktivitas yang dilakukan,” tuturnya.

Dua Kutub Berseberangan Soal Kopi, Kamu Masuk Tim Mana?
Kopi bisa menjadi baik dan buruk disaat yang bersamaan. (Foto: Unsplash/Nathan Dumlao)

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ahmed El-Sohemy, PhD, profesor ilmu gizi di University of Toronto, mengungkapkan bahwa mengonsumsi empat atau lebih cangkir kopi per hari dapat meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 36 persen. Dengan demikian, kamu harus mengetahui dan mengatur pola untuk meminum kopi (And)

Baca juga:

Kocak, 10 Ilustrasi Karakter Kartun yang Bete Karena Pagi-Pagi Belum Ngopi

#Kopi #KOPILABORASI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Kuliner
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Ini merupakan jenis jus yang dibuat tanpa proses pemanasan sehingga menjaga kandungan gizi dari buah dan sayur tetap utuh.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Indonesia
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Lebih dari 63 persen total impor kopi Indonesia itu berasal dari Vietnam
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Indonesia
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Kemenperin mencatat jumlah konsumsi kopi nasional mencapai 1,03 kilogram per kapita, dengan total konsumsi dalam negeri sebesar 288 ribu ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Indonesia
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
World of Coffee Jakarta merupakan edisi kedua dari World of Coffee Asia, setelah sebelumnya digelar satu dekade lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia,  Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
Berita Foto
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Pengunjung mengamati berbagai biji kopi dalam ajang pameran kopi internasional bertajuk World of Coffee Jakarta 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Jum'at (16/5/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 16 Mei 2025
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Tradisi
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Bagi Jerry, agribisnis ini bukan hanya tentang kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Kuliner
Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
Rambadia mengusung semangat lagu tradisional Batak nan sarat makna.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Mei 2025
Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
Bagikan