Kerik Gigi, Rahasia Kecantikan Gadis Mentawai

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 20 Mei 2017
Kerik Gigi, Rahasia Kecantikan Gadis Mentawai
Kerik gigi, tradisi yang masih bertahan di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. (Foto: redaksindonesia.blogspot)

Kaum wanita selalu memiliki dan melakukan berbagai cara untuk mempercantik dirinya. Kecantikan, memang menjadi hal yang didambakan bagi setiap wania agar bisa menarik perhatian para pria. Bahkan, banyaknya metode untuk mempercantik diri bagi kaum wanita, lahir sebuah istilah "pain for beauty", yang mengartikan wanita rela menempuh cara menyakitkan agar terlihat cantik. Dengan demikian, dapat dibilang kecantikan adalah sebuah harga mati bagi kaum hawa.

Begitu pula yang dilakukan oleh kaum wanita di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Meskipun dunia sudah mencapai zaman modern, suku Mentawai masih menjaga tradisi mereka. Ya, wanita dari suku Mentawai memiliki cara yang sangat unik dan bisa dibilang menyakitkan untuk mempercantik dirinya. Sudah menjadi tradisi sejak dulu, para wanita di sini, mempercantik dirinya dengan cara mengerik gigi. Membayangkannya saja sudah terasa menyakitkan bukan? Akan tetapi, para wanita Mentawai percaya mereka akan menjadi cantik dengan mengerik gigi mereka hingga runcing.

Sebagai simbol mencapai kedewasaan juga, tradisi kerik gigi sudah menjadi kewajiban untuk para wanita Mentawai. Makna untuk mencari jati diri, juga menjadi alasan mereka melakukannya.Tak hanya itu, mereka juga percaya bahwa jika melakukan tradisi ini, akan membuat jiwa mereka dipenuhi kedamaian dan kebahagiaan.

Tradisi ini tidak hanya dilakukan dengan meruncingkan satu gigi saja, proses mengerik atau meruncingkan gigi para wanita Mentawai, memakan waktu yang tidak sebentar lantaran keseluruhan gigi diruncingkan. Proses melakukan tradisi ini juga tidak diberikan obat bius dan ditangani secara aman. Alat yang digunakannya berupa besi atau kayu yang diasah hingga tajam tanpa di steril terlebih dahulu. Biasanya, peruncingan gigi wanita Mentawai dilakukan oleh pemimpin adat di sini.

Kerik gigi merupakan salah satu tradisi di Sumatra Barat yang masih bertahan. Anda ingin mencobanya juga, agar terlihat makin cantik?

Baca juga artikel tentangSelain Suku Baduy, Ada Masyarakat Adat Cisungsang di Banten

#Kepulauan Mentawai #Sumatera Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan