Kepulauan Mentawai Diguncang Gempa Magnitudo 5,7, Terasa Sampai Padang

Merahputih.com - Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat diguncang gempat Magnitudo 5,0 pukul 10.10 WIB. Bahkan, gempa terasa hingga Kota Padang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa tektonik yang berpusat di 36 km Timur Laut Kepulauan Mentawai Sumbar, pada koordinat 1.69 Lintang Selatan – 99.57 Bujur Timur, tidak berpotensi tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini berlokasi di laut pada jarak 32 km arah barat laut Kepulauan Mantawai, Sumatera Barat pada kedalaman 18 km.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
Ia mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.
Gempa bumi tersebut dirasakan di Kepulauan Mentawai dengan skala intensitas III - IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Agam dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Padang Panjang dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca juga:
Liburan Kayak Anthony Kiedis ke Mentawai, Tujukan Langkahmu ke Pulau Nyang-Nyang
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Ia menyebut hingga pukul 10.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Sebagai antisipasi hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6

Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada

Setelah 'Tepuk Sakinah' Terbitlah 'Tepuk Gempa' dari BMKG, Berikut Lirik Lengkapnya

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina

Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik

Gempa M 6,5 Guncang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rumah Warga Rusak

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
