Headline

Keponakan Prabowo Angkat Bicara Soal Wacana Duet AHY-Puan di Pilpres 2024

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 09 Juni 2019
 Keponakan Prabowo Angkat Bicara Soal Wacana Duet AHY-Puan di Pilpres 2024

Rahayu Saraswati yang juga anggota Komisi VIII DPR (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pilpres 2024 akan menjadi pertarungan tokoh-tokoh muda. Salah duanya adalah putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan putri Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.

Peluang duet AHY dan Puan diprediksi terbuka lebar. Hal itu turut diperkuat dengan safari politik yang dilakukan AHY selaku Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat ke sejumlah tokoh politik. Salah satunya, keluarga Megawati Soekarnoputri.

Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo angkat bicara menanggapi hal tersebut. Ia mengaku tak mempersoalkan peluang duet AHY dan Puan di ajang kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Rahayu yang juga keponakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ini, hal itu bukan menjadi urusan dari Gerindra sekalipun Demokrat hingga saat ini masih tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati tanggapi wacana duet AHY-Puan di Pilpres 2024
Rahayu Saraswati yang juga keponakan Prabowo Subianto dalam sebuah diskusi publik di Jakarta (Foto: antaranews)

"Itu terserah mereka, keputusan mereka tidak ada urusan dengan Gerindra," kata Saras panggilan akrab Rahayu saat dihubungi wartawan, Minggu, (9/6).

Meski demikian, Sarah menilai wajar, wacana duet putra dan putri mantan Presiden Republik Indonesia tersebut. Menurut Sarah, setiap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih dalam pesta demokrasi lima tahunan.

"Menurut saya semua punya hak maju dan diajukan," pungkas anggota Komisi VIII DPR ini.

BACA JUGA: Pengamat Politik Paparkan Strategisnya PAN dan Demokrat dalam Koalisi Jokowi

Sanksi Pemotongan Tukin Menanti ASN yang Bolos Kerja Pasca Libur Lebaran

Sebelumnya, Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Adi Prayitno menilai safari politik yang dilakukan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke sejumlah tokoh politik memiliki target khusus, yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adi bahkan menilai, AHY berpeluang berpasangan dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024.(Pon)

#Rahayu Saraswati Djojohadikusumo #Agus Harimurti Yudhoyono #Puan Maharani #Partai Demokrat #PDI Perjuangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Kebijakan zero ODOL pertama kali direncanakan sejak 2009
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
9 Jurus Menko AHY Pecahkan Kebuntuan Aturan Zero ODOL yang Mandek 16 Tahun
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
Kajian BPS mengambil sampel di dua provinsi dengan kontribusi ekonomi terbesar, yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Kajian Dampak Zero ODOL BPS Rampung Desember 2025, AHY Ungkap Potensi Positif Ekonomi dan Keselamatan
Indonesia
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
AHY menekankan pentingnya penerapan secara ketat penerapan prosedur operasional standar (SOP) konstruksi pada bangun publik, termasuk pondok pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
AHY Instruksikan Pemeriksaan Konstruksi Bangunan Publik, Cegah Insiden ‘Mengerikan’ Ponpes Al Khoziny Terulang
Indonesia
Ketua DPR Puan Ingatkan TNI Tingkatkan Kekuatan Teknologi dan SDM Menuju Indonesia Emas
Penguatan TNI tidak boleh dilepaskan dari misi utama pertahanan rakyat semesta, memastikan setiap kebijakan pertahanan memberi dampak langsung terhadap rasa aman dan kesejahteraan masyarakat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Ketua DPR Puan Ingatkan TNI Tingkatkan Kekuatan Teknologi dan SDM Menuju Indonesia Emas
Indonesia
Ketua DPR Dorong Prabowo Segera Terbitkan Perpres Tata Kelola MBG
Program MBG harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh imbas maraknya kasus keracunan yang dialami penerima manfaat.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Ketua DPR Dorong Prabowo Segera Terbitkan Perpres Tata Kelola MBG
Indonesia
Puan Maharani Tegaskan DPR Harus Jawab Kritik Rakyat dengan Kerja Nyata
Ketua DPR RI sebut apa pun cara dan bentuk kritik tetap harus dipandang sebagai suara rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Puan Maharani Tegaskan DPR Harus Jawab Kritik Rakyat dengan Kerja Nyata
Indonesia
Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Renggut Tiga Nyawa, Puan Maharani Minta Negara Tidak Abai
Negara harus hadir memastikan setiap proses pembangunan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Renggut Tiga Nyawa, Puan Maharani Minta Negara Tidak Abai
Bagikan