Kepolisian Beberkan Dua Fakta Baru Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Kepolisian Beberkan Dua Fakta Baru Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. (Foto: Dok Humas Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KASUS kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP, 39, menemukan beberapa fakta baru, Selasa (8/7) pagi. Kepolisan Polda Metro Jaya diwakili Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, dari hasil penyelidikan kematian Arya Daru, ditemukan bahwa kepala korban dibungkus dengan plastik sebelum dililit dengan lakban kuning.

“Perlu kami sampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik, kemudian terlilit lakban berwarna kuning,” ujar Kombes Ade Ary di Polda Metro Jaya, dikutip pada Jumat (25/7/25).

Selain itu, beredar sebuah rekaman CCTV bahwa korban sempat mengunjungi dan terlihat berada di rooftop gedung Kemenlu lantai 12 pada Senin (7/7), sehari sebelum dia ditemukan tewas di kosannya. Dalam rekaman CCTV, korban membawa tas gendong. Akan tetapi, setelah turun dari lantai 12, tas gendong korban sudah tidak terlihat lagi.

"Awalnya korban naik membawa tas gendong dan tas belanja, kemudian saat turun korban sudah tidak membawa tas itu," kata Ade.

Baca juga:

Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan



Kepolisian sudah memiliki tas gendong berwarna hitam yang dibawa korban ke rooftop. Namun, polisi masih perlu melakukan pendalaman dan belum bisa membeberkan isi dalam tas tersebut. "Masih terus dilakukan pendalaman dengan pemeriksaan sejumlah saksi," ujarnya.

Ade menyampaikan pihaknya juga memeriksa 15 orang saksi. Para saksi itu terdiri dari keluarga, rekan kerja, dan orang-orang di lingkungan tempat tinggal korban.

“Penyelidik melakukan pemeriksaan dan kerja sama dengan beberapa ahli. Ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya dalam mengungkap peristiwa agar akuntabel, profesional, proporsional, dan nantinya hasil akhir akan disampaikan secara transparan,” ujarnya.(Tka)

Baca juga:

Kompolnas Ungkap Alasan Kematian Diplomat Arya Daru Harus Segera Terkuak



#Arya Daru Pangayunan #Kemenlu #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Pihak keluarga dalam waktu dekat berencana meminta keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Pomdam Jaya terkait kasus ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Indonesia
Keluarga Ungkap Diplomat Arya Daru Akses Situs Bunuh Diri Tahun 2013 karena Tugas Kantor
Saat itu Arya Daru tengah berada di Myanmar untuk menangani kasus human trafficking atau TPPO bersama LPSK sehingga membuka situs karena ingin mempelajari mengenai bunuh diri.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Keluarga Ungkap Diplomat Arya Daru Akses Situs Bunuh Diri Tahun 2013 karena Tugas Kantor
Indonesia
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Korban tewas dicekik kekasihnya sendiri yang masih di bawah umur lantaran rasa cemburu. Pelaku merupakan remaja berinisial FF yang masih berusia 16 tahun.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Bagikan