Kepala Daerah Terjaring OTT, Golkar Gelar Rapat Konsultasi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri). (ANTARA/Risky Andrianto)
MerahPutih.com - Tertangkapnya sejumlah kepala daerah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi perhatian DPP Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu akan menggelar rapat konsultasi dengan kepala daerah Golkar se-Indonesia, di Jakarta, Senin (19/2) pekan depan, untuk mendukung terciptanya pemerintahan bersih bebas korupsi.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto diagendakan akan memberikan pengarahan dan penekanannya kepada seluruh kepala daerah dari Golkar agar tidak menggunakan jabatannya untuk merugikan negara dan rakyat.
"Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto akan memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah dan pejabat yang berasal dari Golkar agar tidak terlibat korupsi," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Sarmuji di Jakarta, Jumat (16/2) seperti dilansir Antara.
Rapat konsultasi ini, menurut Sarmuji, telah direncanakan sejak awal kepemimpinan Airlangga Hartarto, seiring dengan tagline baru 'Golkar Bangkit, Golkar Bersih'.
Sarmuji menekankan rapat konsultasi merupakan bentuk kewajiban DPP Golkar dalam mengingatkan kadernya yang mendapat amanah rakyat untuk memimpin daerah, untuk menjaga amanah itu sebaik-baiknya.
"Dalam rapat nanti juga akan turut membahas Pilkada serentak. Bagaimana kepala daerah yang masih berniat maju agar tetap menang tanpa merugikan negara dan rakyat," jelas Sarmuji.
Rapat konsultasi akan dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta. DPP Golkar turut mengundang Ketua KPK Agus Rahardjo dan Mendagri Tjahjo Kumolo untuk mengisi materi dalam rapat tersebut. (*)
Bagikan
Berita Terkait
KPK Usut Dugaan Korupsi Monumen Reog Ponorogo, Pintu Masuknya dari OTT Bupati
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
OTT Bupati Ponorogo & Gubernur Riau Cermin Darurat Korupsi Daerah, Prabowo Didesak Ambil Langkah Radikal
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'