Kepala BPKAD Klarifikasi soal Anggaran DKI Rp13,9 Triliun

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 05 Agustus 2016
Kepala BPKAD Klarifikasi soal Anggaran DKI Rp13,9 Triliun

Pendopo Balai Kota (MerahPutih Foto/Fachruddin Chaliq)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklarifikasi terkait anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai Rp13,9 triliun. Klarifikasi tersebut sebagai bantahan bahwa Pemprov DKI menimbun dana anggaran sebesar itu di bank.

Heru mengatakan, uang sebesar Rp13,9 triliun merupakan dana berjalan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Pemprov DKI pada bulan Juli. Anggaran tersebut bukan disimpan, tapi dana ini yang digunakan untuk membiayai pemerintah DKI.

"Jadi begini, kami ingin meluruskan terkait dana Rp13,9 triliun. Dana ini yang digunakan untuk membiayai dan menjalankan pemerintahan," kata Heru saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).

Heru menambahkan DKI Jakarta jangan dibanding-bandingkan dengan provinsi lain. Pasalnya, otonomi DKI Jakarta hanya berpusat di provinsi. Sedangkan di daerah provinsi lain, otonomi ada pembagian otonomi di tingkat kabupaten/kota.

"Jangan membedakan DKI itu sama dengan provinsi lainya. Saya beri contoh, di Jawa Barat sudah punya provinsi sendiri. Terus terdapat Wali Kota Bandung, dan punya otonomi serta memiliki anggaran sendiri. Kalau di DKI kan enggak ada semuanya berpusat pada tingkat provinsi," jelasnya.

Menurut Heru, anggaran Rp13,9 triliun memang dimiliki Pemrpov DKI pada bulan Juni 2016. Uang tersebut digunakan untuk kebutuhan belanja modal dan pegawai yang berkisar Rp5 triliun hingga Rp5,5 triliun per bulan.

"Kalau sudah digunakan untuk gaji pegawai, belanja gaji dewan, terus barang dan jasa mencapai Rp2,5 triliun. Kalkulasi dengan belanja modal kami terbukti bisa tetapkan Rp5 triliun," tuturnya.

Ternyata, sambungnya, sekarang ini saldo keuangan yang dimiliki pemrpov DKI Rp11 triliun. Terambil lagi sekian, berarti pemerintah harus punya dana aman kurang lebih perbulannya Rp10 triliun.

"Kalau saldo mencapai Rp2 triliun, besok saya dimaki-maki sama 72 ribu karyawan karena enggak bisa gajian. Jadi kita harus safety," tandasnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Disindiri Jokowi, Ahok Jelaskan Anggaran DKI
  2. PDIP Masih Malu-malu Kucing Sebut Nama Cagub DKI
  3. PDI Perjuangan dan PKB Sepakati Kriteria Pemimpin dalam Pilgub DKI 2017
  4. KSPI Dorong Rizal Ramli Maju dalam Pilgub DKI 2017
  5. Hanura Rayu PDI Perjuangan Dukung Ahok-Djarot dalam Pilgub DKI 2017
#BPKAD DKI Jakarta #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
PSI Tagih Janji Gubernur Pramono Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Pantai Mutiara
Tanggul yang direnovasi jangan sekadar memerhatikan aspek ketinggiannya, tapi juga bahan konstruksi supaya tidak mudah bocor dan dapat bertahan lama.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PSI Tagih Janji Gubernur Pramono Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Pantai Mutiara
Indonesia
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Pemprov DKI berharap Kota Tua tampil lebih tertata, nyaman, dan mampu menyambut era baru transportasi Jakarta dengan wajah yang lebih siap dan membanggakan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Indonesia
Jakarta-Berlin Perkuat Kerja Sama, Mulai dari Mobilitas Berkelanjutan hingga Ekonomi Kreatif
Jakarta jadi salah satu pusat urban terpenting di Asia Tenggara, menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat kualitas layanan publik dan kesejahteraan warga.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Jakarta-Berlin Perkuat Kerja Sama, Mulai dari Mobilitas Berkelanjutan hingga Ekonomi Kreatif
Indonesia
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadi pembicara utama di AsiaBerlin Summit 2025, memaparkan visi transformasi Jakarta menuju 50 kota global terbaik 2030.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Indonesia
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Mengacu kepada Perda (Peraturan Daerah) No 8/2007 tentang Ketertiban Umum, setiap orang dilarang untuk melakukan kegiatan seks komersial di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Indonesia
Pemprov DKI Lanjutkan Normalisasi Sungai, Ciliwung dan Krukut Jadi Prioritas
Normalisasi sungai sangat berpengaruh terhadap peningkatan peringkat Indeks Kota Global.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Pemprov DKI Lanjutkan Normalisasi Sungai, Ciliwung dan Krukut Jadi Prioritas
Indonesia
Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI belum Ada Rencana Gelar Modifikasi Cuaca
Pelaksanaan OMC periode awal November berjalan efektif, tapi untuk saat ini belum ada rencana pelaksanaan OMC tambahan.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Potensi Cuaca Ekstrem Mengancam, Pemprov DKI belum Ada Rencana Gelar Modifikasi Cuaca
Indonesia
Siap Siaga Penuh, Langkah Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem
Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menegaskan seluruh jajaran SDA telah berada dalam kesiapsiagaan penuh.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Siap Siaga Penuh, Langkah Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Fraksi PKS DKI Tolak Raperda Penataan Kecamatan dan Kelurahan Usul Gubernur Pramono
Raperda tersebut dinilai belum mendesak untuk dibahas karena status perubahan Jakarta dari DKI menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) masih belum resmi berlaku.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Fraksi PKS DKI Tolak Raperda Penataan Kecamatan dan Kelurahan Usul Gubernur Pramono
Indonesia
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh terhadap LRT Jakarta sebagai moda transportasi publik yang andal, aman, dan nyaman.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
LRT Jakarta Layani 1,1 Juta Penumpang, Lampaui Target Dishub DKI
Bagikan