Kepala BNPB Sebut Penghentian PPKM dan Penetapan Endemi Belum Diputuskan


Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Foto: ANTARA/HO-BNPB
MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto buka suara soal wacana penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun ini.
Ia menyampaikan sampai saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih mempertimbangkan sejumlah hal sebelum memutuskan.
Baca Juga
"Perubahan pandemi ke endemi belum diputuskan ya, Presiden Jokowi juga masih mempertimbangkan kira-kira kalau PPKM ini dihentikan akan seperti apa dan nanti akan disampaikan secara resmi," kata Suharyanto dalam konferensi pers, Selasa (27/12).
Di sisi lain, pemerintah terus mempersiapkan diri menghadapi transisi pandemi menuju endemi. Prinsipnya, pemerintah perlu mempertimbangkan kondisi COVID-19 di negara lain sebelum menerbitkan kebijakan baru.
"Endemi bukan hanya Indonesia yang menyampaikan, karena itu sifatnya global. Jadi, WHO yang memutuskan," sambungnya.
"Kalau kita lihat rekan-rekan media juga tahu mungkin negara-negara lain juga ada yang melonjak, ya. Seperti media mungkin ada yang memberitakan ada di Tiongkok, ada di Jepang," tambah dia.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi masih menunggu kajian terkait penghentian PPKM pada akhir tahun. Kepala Negara menargetkan kajian itu selesai pekan ini.
Setelah itu, Jokowi akan mengeluarkan keputusan presiden (keppres) tentang penghentian PPKM. Dia berharap keppres itu terbit akhir tahun ini.
"Sehingga bisa saya siapkan nanti keputusan presiden mengenai penghentian PSBB-PPKM. kita harapkan segera sudah saya dapatkan dalam minggu-minggu ini," ujar Jokowi. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah

Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur

254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi

Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa

Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
