Kepala BNPB Doni Monardo Ditunjuk Jadi Ketua Satgas Penanganan Corona

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 13 Maret 2020
Kepala BNPB Doni Monardo Ditunjuk Jadi Ketua Satgas Penanganan Corona

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Foto: BNPB

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo ditunjuk jadi Ketua tim reaksi cepat penanganan virus corona Covid-19.

Presiden Joko Widodo mengatakan, tim yang akan dipimpin mantan Danjen Kopasuss ini akan bersiaga di 135 lokasi pintu gerbang masuk Indonesia. Baik di darat, di pelabuhan, di laut, maupun di airport.

Baca Juga

Virus Corona Merebak, Istiqlal Tetap Gelar Tarawih dan Buka Puasa Bersama

Tim reaksi cepat juga akan berjaga di 132 rumah sakit rujukan, 109 rumah sakit TNI, 53 rumah sakit Polri, dan 65 rumah sakit BUMN.

"Protokol keamanan, protokol kesehatan juga diterapkan seperti tadi yang saya lihat," kata Jokowi kepada wartawan di Tangerang, Banten, Jumat (13/3).

Presiden Joko Widodo mengecek fungsi "thermal scanner" dan "thermal gun" di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (13/3). (Foto : Desca Lidya Natalia).
Presiden Joko Widodo mengecek fungsi "thermal scanner" dan "thermal gun" di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (13/3). (Foto : Desca Lidya Natalia).

Selain menjaga masuknya potensi COVID-19 ke Indonesia, tim reaksi cepat juga bertugas melacak pesebaran virus dari pasien yang sudah dinyatakan positif.

"Yang pasti setiap ada klaster baru tim reaksi cepat kita memagari," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan saat ini pemerintah telah mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia. Utamanya, setelah World Health Organization (WHO) telah menetapkan status wabah virus corona menjadi pandemik.

Baca Juga

Pasien Ibu-Anak Sembuh Tak Berbarengan, Padahal Diisolasi Bersamaan

"Pengawasan dan isolasi pasien suspect juga terus dijalankan tim reaksi cepat dibentuk, dikomandani oleh Kepala BNPB dan disiapkan di RS tipe A," kata Jokowi

IA mengimbau masyarakat Indonesia untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan rakin berolahraga. Selain olahraga teratur, Jokowi meminta masyarakat mengonsumsi makanan yang bergizi.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan imunitas tubuh kita melalui olahraga yang baik dan rutin makan, makanan yang bergizi," ujar ayah tiga orang anak ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta masyarakat tidak boleh stres. Sebab hal tersebut dapat mengganggu imunitas tubuh.

"Kemudian juga jangan sampai stres karena itu mengganggu imunitas tubuh," kata kakek dari Sedah Mirah dan Jan Ethes ini.

Baca Juga

Pasien Positif Corona Kabur dari RSUP Persahabatan Sejak Minggu Lalu

Ia juga meyakini semua pihak bisa memainkan peran dalam menangani pandemi corona.

"Saya ajak seluruh elemen bangsa mari kita bersama sama saling bekerja keras dan beri dukungan, memberikan energi positif, upaya serta tekad untuk melawan virus corona ini. Saya percaya setiap dari kita bisa memainkan peranan penting bersama-sama menangani pandemi ini," katanya.

Sebelumnya, Jokowi menyebutkan ada dua pasien positif corona yang meninggal dunia. Namun, Jokowi tak merinci identitas dan asal dari kedua pasien yang sudah meninggal tersebut. Dia hanya menyampaikan, jika 117 negara saat ini sudah terinfeksi virus corona. (Knu)

#BNPB #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut satgas pompanisasi banjir Kota Semarang, Jawa Tengah, akan fokus pada penyedotan air di bagian ujung yang berbatasan dengan titik keluarnya air ke laut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Indonesia
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
BNPB juga telah menambah jumlah pesawat yang dioperasikan untuk pelaksanaan modifikasi cuaca.
Frengky Aruan - Jumat, 31 Oktober 2025
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Basarnas menemukan sebanyak 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia, termasuk delapan bagian tubuh (body part) dari badan hingga ujung kaki.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
Indonesia
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
BNPB memastikan, bahwa sudah tidak ada tanda kehidupan di reruntuhan Ponpes Al Khoziny. Kini, timnya sedang melakukan identifikasi jumlah dan identitas jenazah.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
BNPB menegaskan evakuasi korban Ponpes Al-Khoziny ambruk kini memasuki tahap akhi
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
Indonesia
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Tragedi di Ponpes Al Khoziny jadi bencana paling parah di 2025. Sebab, insiden tersebut banyak menelan korban jiwa.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Indonesia
BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan
Secara umum, proses pembusukan jenazah memang menghasilkan cairan dan gas yang berbau.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan
Indonesia
Pembersihan Puing Reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Telah 60 Persen, Kendala Ditemukan dan Membutuhkan Investigasi Forensik Struktur
Kendala yang dimaksud yakni adanya salah satu beton yang terhubung dengan gedung atau bangunan di sebelahnya.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Pembersihan Puing Reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Telah 60 Persen, Kendala Ditemukan dan Membutuhkan Investigasi Forensik Struktur
Indonesia
Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
MUI angkat suara soal insiden ambruknya Ponpes Al Khoziny. MUI pun meminta infrastruktur bangunan segera dicek.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
Bagikan