Kenang Mendiang Kwik Kian Gie, Pramono Anung: Saya Menaruh Hormat kepada Pak Kwik
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menggunakan Transjakarta untuk berangkat kerja. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok ekonom senior Kwik Kian Gie yang meninggal pada Senin 28 Juli malam di RS Medistra Jakarta di usia 90 tahun.
Pramono mengaku, telah mengenal Kwik sejak akhir tahun 1997 atau saat terjadi perubahan PDI menjadi PDI Perjuangan. Ia juga mengatakan, bahwa dirinya masih berkomunikasi dengan Kwik Kian Gie beberapa bulan lalu.
"Saya adalah orang yang menaruh hormat kepada Pak Kwik. Dua bulan lalu saya masih berkomunikasi dengan Pak Kwik, baik lewat WhatsApp maupun secara langsung," ujar Pramono saat menyambangi Rumah Duka Sentosa, Kompleks RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (30/7).
Baca juga:
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Ada satu nasihat dari Kwik yang lekat dalam ingatan Pramono setelah dirinya menjabat sebagai Gubernur DKI. Kwik, disebut Pramono, menaruh perhatian besar pada kebijakan bantuan sosial Pemprov DKI.
"Ada beberapa nasihat beliau ketika saya jadi gubernur, yang termasuk yang saya pikirkan. Program-program untuk Jakarta pintar, Jakarta sehat, social safety net itu jangan dikurangi. Itu nasihat singkat Pak Kwik," urai Pramono.
Baca juga:
Kenang Kwik Kian Gie, Prabowo: Beliau Pertahankan Pasal 33 UUD 1945, Ekonomi Pancasila
Daniel Johan Ungkap Sisi Lain Kwik Kian Gie: Mentor Tak Terlupakan Para Aktivis
Bagi Pramono, Kwik Kian Gie merupakan tokoh bangsa yang selalu konsisten dengan apa yang menjadi pilihannya. Di mana, Kwik ingin mewujudkan sistem ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat secara riil.
"Hanya memang eranya ketika Pak Kwik menjadi Menko Perekonomian di era Gus Dur yang kemudian menjadi Menteri Bappenas, itu era krisis. Sehingga banyak persoalan yang ada di dalam bangsa ini, apa yang jadi keinginan Pak Kwik tidak banyak yang bisa diwujudkan," tutur Pramono. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
6-8 November Jakarta Banjir Rob, Pramono Takut Ini Terjadi
Potensi Banjir Rob 6-8 November, Gubernur Pramono: Mudah-mudah Tidak Bersamaan Banjir Lokal dan Kiriman
Jakarta Siaga 25 Hari Cuaca Ekstrem, Pramono Tetapkan Syarat Modifikasi Cuaca
Pramono Gelar Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Besok Malam Suplai Air PAM Jaya 53 Kelurahan Terganggu, Alasan Pramono: Force Majeure
Pramono Pertimbangan Masukan Netizen Terkait Kenaikan Tarif Transjakarta
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji