Kapan Waktu yang Tepat Kenalkan Gawai pada Anak?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 09 Februari 2022
Kapan Waktu yang Tepat Kenalkan Gawai pada Anak?

Kenali waktu yang tepat perkenalkan gawai pada si kecil (Foto: pixabay/46173)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK orang yang bingung kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mengenalkan gawai pada anak. Tentunya para orang tua tidak mau gegabah, karena bisa berdampak pada tumbuh kembang anak.

Mengenai hal tersebut, Psikolog lulusan Universitas Indonesia Saskhya Aulia Prima mengatakan, bahwa waktu yang tepat mengenalkan gawai kepada anak-anak adalah ketika usia anak menginjak 18 bulan atau memasuki fase usia menuju dua tahun.

Baca Juga:

Jangan Menunda Vaksin COVID-19 Bagi Anak

"Pastikan mengenalkan gadget ke anak lewat interaksi langsung. Karena, di usia itu anak memang sedang membutuhkan interaksi," jelas Sashkhya, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Pada usia 18 bulan fungsi otak anak baru mulai bekerja secara aktif (Foto: pixabay/andrewangelov)

Adapun alasan utama gawai boleh diperkenalkan pada anak sejak usia 18 bulan, yakni karena pada usia tersebut fungsi otak anak baru mulai bekerja secara aktif.

Selain itu, pertumbuhannya pun masih lambat, sehingga ketika mengenalkan gawai pada anak tetap dibutuhkan interaksi, agar si kecil mampu mencerna peristiwa tersebut.

Menurut Saskhya , cara paling mudah mengenalkan gawai atau ruang digital pada anak yakni lewat video call. Karena, saat video call ada interaksi dan anak bisa melihat bentuk komunikasi langsung.

Kemudian, hal tersebut pun perlu diterapkan pada konten di ruang digital yang dikonsumsi oleh anak. Para orang tua harus memastikan untuk memilih konten yang mengandung interaksi bagi sang buah hati.

Pilihlah interaksi yang memiliki ritme cukup lambat serta bahasa yang mudah dimengerti oleh anak

"Kalau bisa cari konten yang dari satu adegan ke adegan lainnya itu ritmenya lambat, jadi dia bisa konsentrasi memahami interaksi, jadi anak juga bisa perlahan- lahan memahaminya," ujar Saskhya.

Baca Juga:

Mengenal Dampak Anak yang Sering Melihat Konten 'Spirit Doll'

Selain itu, kamu juga bisa memperpanjang waktu mengekases gawai atau konten di ruang virtual, seiring dengan pertumbuhan usia anak.

Kenali durasi mengakses yang disarankan pada anak sesuai dengan usianya (foto: pixabay/anviere)

Contohnya, untuk anak usia tiga tahun mulai bisa mengakses gawai sekitar 30 menit. Kemudian ketika menginjak usia lima tahun bisa sekitar satu jam, dan usia delapan tahun anak bisa mengakses dengan waktu yang lebih lama, disesuaikan dengan kegiatannya, termasuk bersekolah.

PAra orang tua juga sebisa mungkin harus memberikan contoh penggunaan gawai yang baik, dengan membatasi diri menggunakan perangkat elektronik di depan sang buah hati.

"Misalnya orang tua harus menahan diri tidak pakai ponsel ketika makan di meja makan atau sebelum tidur sehingga anak pun bisa mengontrol diri dan mengikuti jejak orang tuanya," tutup Sashkya. (Ryn)

Baca Juga:

Orangtua Wajib Tahu Empat Indikator Perkembangan Anak

#Anak #Gadget
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Masalah anak picky eater ternyata bisa diatasi. Play-Doh memberikan tips bagaimana mengatasi picky eater yang dialami anak-anak.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Berita Foto
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Anak-anak berenang di aliran sungai Ciliwung kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jum'at (17/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 17 Oktober 2025
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Lifestyle
Gokil! Kit Hasselblad OPPO X9 Pro Bikin Telefoto 70mm Jadi 220mm, Bikin Geleng-Geleng Kepala
Teleconverter tersebut dapat dipasang langsung di atas kamera
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Gokil! Kit Hasselblad OPPO X9 Pro Bikin Telefoto 70mm Jadi 220mm, Bikin Geleng-Geleng Kepala
Lifestyle
Segini Harga iPhone 17 Resmi di Indonesia, Paling Murah Rp 17 Jutaan
Menariknya, kali ini Apple tidak akan menghadirkan varian "e" dan "Plus"
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Segini Harga iPhone 17 Resmi di Indonesia, Paling Murah Rp 17 Jutaan
Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Fun
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
JBL Sense Lite dirancang untuk menghadirkan dentuman bass yang lebih bertenaga tanpa menutup akses pendengaran terhadap suara sekitar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Bagikan