Parenting

Kenali Penyebab Tinggi Badan Anak Stagnan

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Jumat, 06 Agustus 2021
Kenali Penyebab Tinggi Badan Anak Stagnan

Waspadai tubuh pendek pada anak (Sumber: Pexels/Polina Tankilevitch)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BANYAK ibu yang galau saat berat badan bayi mereka rendah. Kegalauan itu disebabkan anggapan berat badan rendah identik dengan kurang gizi yang ujungnya bisa memengaruhi pertumbuhan otak anak.

Oleh karena itu, berbagai hal dilakukan para ibu supaya berat badan anak naik secara signifikan. Mulai dari memberi asupan tambahan lewat susu formula hingga memberi makanan pendamping ASI dengan lemak ekstra. Tak sedikit ibu yang mencari resep BB boost untuk menaikkan berat badan anak mereka.

Namun, ternyata bukan cuma berat badan loh Moms yang harus jadi perhatian. Selain berat badan, lingkar kepala dan tinggi badan si kecil juga harus dipantau secara berkala. Tinggi badan si kecil harus diperhatikan untuk mengetahui adakah indikasi gagal tumbuh pada anak atau tidak.

BACA JUGA:

Pentingnya Memastikan Tumbuh Kembang Anak di Masa Pandemi

Pertumbuhan setiap anak berbeda-beda. Beberapa tampak lebih tinggi daripada teman sebayanya, sedangkan yang lainnya terlihat mungil. Namun, dokter anak menyebut setidaknya tinggi badan anak bertambah 1 cm setiap bulan. Seperti dilansir Klikdokter, dokter anak dr Caessar Pronocitro MSc SpA menyebut ada beberapa penyebab tinggi badan si kecil tidak bertambah.

1. Familiar Short Stature

anak
Genetik dalam keluarga berpostur pendek (Sumber: Pexels/Dominika Roseclay)

Tinggi badan si kecil dipengaruhi oleh genetik. Jika orangtua memiliki postur yang pendek, anak juga berpotensi memiliki tubuh pendek. Mereka dengan familiar short stature memiliki kecepatan pertumbuhan yang normal. Usia tulang (bone age) yang sesuai umur, serta perkiraan tinggi badan yang sesuai dengan ayah dan ibunya.

2. Constitutional Delay of Growth and Development

anak
Usia tulang tidak sesuai dengan usia sebenarnya. (Sumber: Pexels/Dominika Roseclay)

Jika kecepatan pertumbuhan anak dengan familiar short stature masih normal, constitutional delay of growth and development justru menunjukkan kecepatan pertumbuhan yang tidak normal. "Usia tulang si kecil tidak sesuai dengan umurnya. Tinggi badan mereka pun lebih pendek daripada ayah dan ibunya," ujar dokter Caessar.

BACA JUGA:

Alasan Pantau Tumbuh Kembang anak Melalui Berat Badan hingga Lingkar Kepala

3. Kurang Nutrisi dan Penyakit Kronis

kelainan
Kurang nutrisi sebabkan anak pendek (Sumber: pexels/natalie)

Dalam sejumlah kasus, penyebab tinggi badan si kecil tidak bertambah karena kekurangan nutrisi. "Kekurangan nutrisi tidak hanya terjadi karena kurang asupan, bisa jadi karena adanya gangguan kesehatan berupa gangguan penyerapan misalnya celliac atau Crohn," urainya. Tidak hanya itu, penyakit lain seperti jantung bawaan juga bisa memicu pertumbuhan yang tidak optimal.

4. Kelainan hormon dan metabolisme

anak
Kelainan hormon pada si kecil (Sumber: Pexels/Pixabay)

Walaupun kasusnya begitu rendah, kelainan hormon dan metabolisme dapat menjadi penyebab tinggi badan anak tidak bertambah. Salah satu kelenjar di dalam tubuh, yakni pituitari, memproduksi hormon pertumbuhan atau growth hormone. Kurangnya hormon pertumbuhan dalam tubuh akan menimbulkan gangguan penambahan tinggi badan. Hormon lain yang juga berperan dalam pertumbuhan ialah hormon tiroid.

Apabila Moms merasa khawatir dengan pertumbuhan anak, langkah pertama yang paling tepat untuk dilakukan adalah melakukan pemeriksaan ke dokter. Dengan pemeriksaan fisik yang menyeluruh, dokter akan mengetahui adanya gangguan pertumbuhan atau kondisi lain yang mungkin ada.

Pemantauan tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala secara berkala akan menunjukkan apakah pertumbuhan anak masih berada dalam batas wajar atau tidak.

"Berikan asupan kalsium tinggi, mineral dan vitamin, magnesium, serta whey protein agar pertumbuhan tulangnya juga lebih optimal," sarannya.(Avia)

BACA JUGA:

Ucapkan 4 Hal Ini untuk Optimalkan Tumbuh Kembang Anak

#Kesehatan #Parenting #Anak #Gizi Anak #Anak Kecil #Pertumbuhan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan