Kenali Dampak Berbahaya Memakai Baju Baru yang Belum Dicuci

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 12 September 2019
Kenali Dampak Berbahaya Memakai Baju Baru yang Belum Dicuci

Baju baru jangan main pakai (Foto: pixabay/alterfines)

Ukuran:
14
Audio:

SEBAGIAN orang saat melihat baju baru sering tak sabar untuk menggunakannya. Bisa jadi lantaran sedang terburu-buru, atau memang sudah terbiasa untuk langsung mengenakan baju baru tanpa dicuci terlebih dahulu.

Mungkin kamu berpikir jika baju baru dari toko kondisinya masih bersih, hingga tak perlu untuk dicuci dulu. Padahal, nyatanya itu tak menjamin gengs, bahkan baju yang di jual di mall sekalipun.

Baca juga:

Jauh dari Orang Tua? Ini Sifat-Sifat Bapak yang Pasti Bikin Kangen

Seperti yang dilansir dari laman The Spruce, ada beberapa alasan mengapa sebaiknya kamu tak menggunakan baju baru tanpa dicuci terlebih dahulu, khususnya pakaian dalam, celana pendek dan kaus.

Lebih baik cuci dulu baju baru kamu (Foto: pixabay/Free-photos)
Lebih baik cuci dulu baju baru kamu (Foto: pixabay/Free-photos)

Alasannya ialah risiko terjadi transfer pewarna ke kulit atau pakaian lain. Kebanyakan bahan pakaian terbuat dari serat sintesis seperti halnya akrilik dan poliester.

Pakaian juga diwarnai menggunakan pewarna azo-anilin. Jenis pewarna itu bisa menyebabkan masalah pada kulit kamu, apalagi pada anak kecil mempunyai alergi pada bahan itu.

Baca juga:

Fakta-Fakta Apple Watch Series 5, Si Canggih dengan Riset Kesehatan

Jika reaksi alergi terlalu kuat, ruam-ruam yang muncul akan mirip dengan efek dari bunga beracun. Sementara jika tak terlalu kuat, kulit kamu bisa menjadi kering, gatal hingga rasa terbakar.

Bahaya lainnya baju baru bisa berisiko mentransfer bakteri, kutu, scabies, hingga jamur dari satu orang ke orang lainnya. Terlebih jika baju itu digantung di sebuah toko dan banyak dicoba para calon pembeli. Selain itu kamar ganti pun dapat menjadi tempat yang nyaman bagi para mikroorganisme untuk berkembangbiak.

Banyak bakteri di dalam baju baru (Foto: pixabay/ranjatm)
Banyak bakteri di dalam baju baru (Foto: pixabay/ranjatm)

Lalu yang cukup mengejutkan ialah baju baru cendrung mengandung bahan urea dan formaldehid. Pabrikan biasanya menggunakan kedua bahan itu untuk meningkatkan warna maupun tekstur.

Namun tak semua orang akan terganggu dengan bahan kimia itu, tetapi lain cerita jika kamu memiliki kulit sensitif. Ruam-ruam kemerahan bisa langsung muncul pada area yang terkena kontak langsung dengan bahan itu, seperti halnya lengan baju, karet celana dan dibagian kerah.

Baca juga:

Pertolongan Pertama Pada Iritasi Kulit

Bahan urea formaldehid sendiri sering digunakan untuk mencegah timbulnya jamur pada pakaian baru yang dikirim dalam kontainer, dari tempat jauh dalam kondisi panas dan lembap. Bahan itu pun memiliki bau sangat tajam dan akan bertahan hingga pakaian dicuci.

Satu kali pencucian pun tak akan menghilangkan semua formaldehid, tapi akan menurunkan resin secara signifikan. Jadi semakin dicuci bahan kimia tersebut akan semakin hilang. So, sebaiknya jangan langsung menggunakan pakaian baru yah gengs sebelum kamu mencucinya, mencegah lebih baik daripada mengobati. (ryn)

#Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Video
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Berikut tiga manfaat yang bisa kamu dapat dengan rutin mengonsumsi vitamin E.
Rezita Kesuma - Senin, 22 Juli 2024
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Video
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
“Sudah lama diketahui kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan beban penyakit kardiovaskular yang signifikan, sehingga banyaknya pedoman dan kebijakan untuk meningkatkan aktivitas fisik jika memungkinkan," kata penulis utama studi Sophie Paddock, MD dari University of East Anglia dan Norfolk.
Rezita Kesuma - Rabu, 29 Mei 2024
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
Fun
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 02 April 2024
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Lifestyle
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Obat kumur ternyata bisa menyebabkan kadar gula darah pasien diabetes meningkat.
Soffi Amira - Sabtu, 17 Februari 2024
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Fun
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Salah urutan malah bisa bikin kulit rusak.
Andrew Francois - Selasa, 21 Maret 2023
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Bagikan