Kenaikan Harga BBM bakal Berdampak pada Pendapatan Pengemudi Ojek Online

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 25 Agustus 2022
Kenaikan Harga BBM bakal Berdampak pada Pendapatan Pengemudi Ojek Online

Dokumentasi. Sejumlah pengendara ojol ikut dalam parade MotorGP di Istana Merdeka, Rabu (16/3/2022). ANTARA/Walda/am.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat. Namun, rencana tersebut mendapatkan penolakan dari sejumlah pihak.

Salah satunya dari kalangan ojek online. Pengemudi ojol, bernama Aldi mengaku tak setuju dengan wacana pemerintah tersebut. Pasalnya, melonjaknya tarif BBM subsidi ini akan memberatkan dirinya, terlebih selama narik selalu mengisi BBM jenis Pertalite.

Baca Juga

Kenaikan Harga BBM Berpotensi Ganggu Perekonomian Nasional

"Soal rencana kenaikan BBM, saya sebagai driver ojol tidak setuju. Karena terkait pendapatan kami sehari-hari sangat kurang, jika adanya kenaikan," urai Aldi kepada MerahPutih.com, Kamis (25/8).

Aldi yang berdomisili di Kembangan, Jakarta Barat, ini mengungkapkan, kenaikan harga Pertalite ini berimbas pada berkurangnya pendapatan atau penghasilan yang bisa dibawa pulang. Dikarenakan akan ada pengeluaran duit yang lebih banyak untuk beli bensin.

Apalagi klaimnya, selama ini penumpang ojol sangat sedikit, menyusul makin banyaknya pesaing dari berbagai jenis platform ojol dan juga dari driver itu sendiri.

"Pendapatan sangat minim dan pengeluaran sangat banyak salah satunya kenaikan harga BBM. Karena BBM sangatlah penting bagi kami para pengemudi ojol," ucapnya.

Aldi mengakui, bahwa ojek online itu paling diburu oleh pegawai ketika berangkat kerja dan saat pulang kerja. Tapi kalau pemerintah benar-benar menaikan harga BBM subsidi bakal menyusahkan driver.

Baca Juga

Wacana Kenaikan Harga BBM Ancam Daya Beli Masyarakat

Maka dari itu, Aldi meminta, pemerintah untuk mempertimbangkan manaikan harga Pertalite dan Solar. Parahnya lagi kata dia, kalau BBM naik tak menuntut kemungkinan juga harga bahan pokok melonjak.

"Kendaraan tanpa adanya bbm tidak akan jalan. karna saat ini profesi pengemudi ojol lah yang bisa diandalkan," paparnya.

Pria bertubuh gempal ini mengatakan, alangkah baiknya pemerintah memperbaiki distribusi BBM Pertalite ketimbang harus menaikan harganya. Pasalnya, sampai hari ini banyak stasiun BBM atau SPBU yang kehabisan Pertalite lantaran pengirimannya terkendala.

"Stok bbm subsidi saat ini masih sangat kurang. Karena beberapa kali di spbu masih banyaknya bbm yang cepat habis dan mengalami antrean panjang untuk pengisian," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga

Jokowi Sebut APBN Surplus, Harga BBM Bersubsidi Harusnya Tidak Naik

#Harga BBM #Ojek Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial
Wakil Ketua DPR Saan Mustopa menegaskan komitmen DPR untuk memperjuangkan regulasi perlindungan hukum dan jaminan sosial bagi pekerja transportasi daring
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial
Indonesia
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Petisi darling mengatasnamakan "Masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur dan para pendukung keadilan” itu dibuat pada Rabu (3/9).
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Indonesia
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Aksi ini memberikan pesan kepada kawan-kawan ojol di Solo Raya, untuk tetap tenang tetap kondusif saling berkomunikasi dan percayakan kasus ini kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Indonesia
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas bersedia menjembatani jika masyarakat enggan menyerahkan bukti rekaman video itu langsung ke polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
 Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Indonesia
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Kementerian ESDM mencatat terdapat peralihan (shifting) konsumen, dari bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi mengonsumsi BBM nonsubsidi, dengan angka mencapai 1,4 juta kiloliter (KL).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Indonesia
Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
Sebagai informasi ada tujuh orang anggota Brimob yang berada dalam rantis yang melindas Affan.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
Indonesia
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
GOTO memastikan mitra yang hadir di Kantor Wapres benar-benar mitra aktif yang sehari-hari bekerja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
Indonesia
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Dasar pemidanaan terhadap para anggota Brimob yang terlibat dalam kematian opir ojek online (ojol) Affan Kurniawan.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Indonesia
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Asosiasi Pengemudi ojol Garda Indonesia menyesalkan mereka yang bertemu dengan Wapres mengklaim hadir mewakili asosias
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka
Indonesia
Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat
Berdasarkan temuan sementara Kompol Cosmas dan Bripka Rohmat terindikasi melakukan pelanggaran berat saat kejadian meninggalnya Affan.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat
Bagikan