Kementerian PUPR Alokasikan Rp 13,76 Triliun Buat Padat Karya di 2023

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 09 Juni 2022
Kementerian PUPR Alokasikan Rp 13,76 Triliun Buat Padat Karya di 2023

Padat Karya Tunai. (Foto:Kementerian PUPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah akan tetap melaksanakan pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, dengan cara padat karya.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajukan alokasikan anggaran sebesar Rp 13,76 triliun untuk program padat karya tunai tahun 2023 dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Baca Juga:

Begini Progres Program Padat Karya Jelang Tutup Tahun

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan angka tersebut hampir sama dengan anggaran pada tahun 2022. Padat karya tunai pada 2022 mencapai Rp 13,64 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 665 ribu orang.

"Kami pertahankan walaupun indikasi DIPA kami Rp 98 triliun, untuk padat karya tetap kami akan pertahankan di Rp 13 triliun," katanya.

Basuki menjelaskan, anggaran program padat karya tunai sebesar Rp 13,76 triliun diperkirakan tetap bisa menyerap sekitar 650 ribu orang.

Secara rinci, program padat karya tunai di bidang sumber daya air dialokasikan sebesar Rp 4,7 triliun dengan serapan tenaga kerja diperkirakan mencapai 328 ribu orang.

Sementara di bidang jalan dan jembatan dialokasikan sebesar Rp 4,5 triliun dengan serapan tenaga kerja diperkirakan mencapai 54 ribu orang.

Selanjutnya, di bidang permukiman dialokasikan sebesar Rp 2,11 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 62 ribu orang.

Sedangkan di bidang perumahan dialokasikan sebesar Rp 2,45 triliun dengan serapan tenaga kerja diperkirakan mencapai 206 ribu orang.

"Ini juga bertujuan mempertahankan daya beli masyarakat di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi akibat pandemi COVID-19, sehingga manfaatnya dapat langsung berkontribusi pada program pemulihan ekonomi nasional (PEN)," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Investasi di Jawa Barat Perlu Diarahkan ke Sektor Padat Karya

#Padat Karya #Pemulihan Ekonomi #Daya Beli
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Adapun tantangan yang dihadapi ialah perusahaan-perusahaan di daerah tersebut kekurangan tenaga kerja, karena para 78 persen para pekerja cenderung keluar masuk (turn over) dari satu pabrik ke pabrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Indonesia
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya meyakini bahwa arah perekonomian sudah lebih baik. Saat momentum pertumbuhan terjadi, maka pemerintah akan terus menjaga untuk tahun-tahun berikutnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Indonesia
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Program ini adalah instrumen penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Buka Lapangan Kerja, Kementerian PU Gelontorkan Rp 1,2 Triliun Untuk Padat Karya di 1.059 Lokasi
Indonesia
Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng
Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebut pihaknya sudah mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 6,5 triliun guna mendukung penyaluran beras dan minyak goreng
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng
Indonesia
Stimulus Ekonomi 8+4+5 Diklaim Gerakan Padat Karya, Daya Beli Warga Naik
Efeknya akan mampu menopang pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam jangka pendek, sekaligus menjaga sentimen positif di tengah ketidakpastian global.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Stimulus Ekonomi 8+4+5 Diklaim Gerakan Padat Karya, Daya Beli Warga Naik
Indonesia
Agar Dipercaya Rakyat, Pemerintah Harus Jaga Daya Beli Warga Usai Demo Berujung Rusuh di Berbagai Daerah
DPR mendorong pemerintah memberikan stimulus pemulihan ekonomi yang tepat sasaran, khususnya bagi pelaku usaha kecil, pekerja harian, serta kelas menengah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Agar Dipercaya Rakyat, Pemerintah Harus Jaga Daya Beli Warga Usai Demo Berujung Rusuh di Berbagai Daerah
Fun
Cara Daftar Bantuan UMKM TKM Pemula dan Padat Karya 2025 di Bizhub Kemnaker
Kemnaker membuka peluang bantuan usaha melalui program Tenaga Kerja Mandiri dan Padat Karya 2025. Melalui platform resmi Bizhub di kemnaker.go.id
ImanK - Sabtu, 30 Agustus 2025
Cara Daftar Bantuan UMKM TKM Pemula dan Padat Karya 2025 di Bizhub Kemnaker
Indonesia
Daya Beli Rakyat Belum Pulih dan Penghasilannya Pas-pasan, Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dianggap Bukan Prioritas !
Rencana kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kesehatan tak henti-hentinya menuai kritik.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Daya Beli Rakyat Belum Pulih dan Penghasilannya Pas-pasan, Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dianggap Bukan Prioritas !
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Indonesia
Viral Istilah Rojali dan Rohana, Ini Pandangan Istana Kepresidenan
Masih ada kelompok masyarakat yang harus bekerja keras untuk membeli sesuatu demi mendorong pertumbuhan ekonomi lewat daya beli.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Viral Istilah Rojali dan Rohana, Ini Pandangan Istana Kepresidenan
Bagikan