Kementerian PKP Siap Bikin Daftar Hitam Pengembang Rumah Subsidi Nakal, Bakal Diumumkan ke Publik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Februari 2025
Kementerian PKP Siap Bikin Daftar Hitam  Pengembang Rumah Subsidi Nakal,  Bakal Diumumkan ke Publik

Kondisi rumah bersubsidi yang tidak layak huni di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA/HO - Komunikasi Publik Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Siap Masukan Pengembang Subsidi Nakal ke Daftar Hitam.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN dan bank Himbara telah diminta untuk memasukkan pengembang (developer) perumahan dan notaris yang tidak bertanggung jawab ke dalam daftar hitam (blacklist).

BUMN diperintahkan memastikan perlindungan terhadap konsumen yang mengambil kredit perumahan rakyat (KPR) agar tidak dirugikan. Hal itu, untuk menyukseskan program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) siap membuat daftar hitam (blacklist) para pengembang rumah subsidi yang nakal supaya masyarakat menjadi waspada dan pihak perbankan tidak lagi menggunakan atau tertipu oleh pengembang nakal.

Baca juga:

Indonesia Tawarkan Diri Jadi Tuan Rumah AI Global South Forum 2025 ke UNESCO, Percaya Diri Karena Berhasil Tuntaskan Misi

"Itulah tujuan kami memberikan ekspos seperti ini, selain menyampaikan kepada masyarakat bahwa para pengembang yang akan kami anggap kategori tidak layak lagi untuk bisa membangun perumahan bersubsidi," katanya.

Kementerian PKP juga membuat surat kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit terhadap pengembang rumah bersubsidi yang nakal.

"Tentu dengan adanya saya berkirim surat memohon kepada BPK, nanti akan diperoleh tata kelola yang seperti apa. Mulai dari dana ini dari Kementerian Keuangan ke BP Tapera kemudian ke perbankan, ini harus ada tata kelola siapa bertanggung jawab apa," katanya.

Dengan audit, pihaknya akan mendapatkan kejelasan. Selain itu, dengan adanya tata kelola yang baik, tentu akan bisa mewujudkan harapan pemerintah untuk bisa memberikan yang terbaik pada masyarakat.

"Kami mengapresiasi langkah yang diambil oleh BTN untuk menyelesaikan pemberian sertifikat rumah kepada nasabah KPR," katanya. (*)

#Btn
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
BTN berupaya mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan kapasitas, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
Berita Foto
Aksi Para Pelari dalam Ajang BTN Jakarta International Marathon 2025
Peserta berlari melalui garis finis saat ajang lari maraton bertajuk BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/6/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 29 Juni 2025
Aksi Para Pelari dalam Ajang BTN Jakarta International Marathon 2025
Indonesia
BTN Rombak Petinggi Perusahaan, Politikus Fahri Hamzah Jadi Komisari
Terdapat perubahan di jajaran komisaris pada RUPST kali ini dengan masuknya nama-nama baru dan perampingan di jajaran komisaris.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Maret 2025
BTN Rombak Petinggi Perusahaan, Politikus Fahri Hamzah Jadi Komisari
Indonesia
Nixon Lambok Pahotan Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut BTN
BTN di bawah kepemimpinanya, membukukan laba bersih sebesar Rp 3 triliun pada akhir 2024, menurun sekitar 14 persen jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2023 yang sebesar Rp 3,5 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Maret 2025
Nixon Lambok Pahotan Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut BTN
Berita Foto
Kemudahan Mencari Rumah Subsidi Lewat Aplikasi Bale by BTN
Warga mencari rumah subsidi lewat aplikasi Bale BTN di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Jum'at (21/2/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 21 Februari 2025
Kemudahan Mencari Rumah Subsidi Lewat Aplikasi Bale by BTN
Indonesia
Kementerian PKP Siap Bikin Daftar Hitam Pengembang Rumah Subsidi Nakal, Bakal Diumumkan ke Publik
Kementerian PKP juga membuat surat kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit terhadap pengembang rumah bersubsidi yang nakal.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Februari 2025
Kementerian PKP Siap Bikin Daftar Hitam  Pengembang Rumah Subsidi Nakal,  Bakal Diumumkan ke Publik
Indonesia
DPR Minta Pemerintah Siapkan Mitigasi Risiko Soal Dana Abadi untuk KPR
Anggota Komisi XI DPR RI tanggapi usulan PT BTN soal skema KPR melalui dana abadi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Mei 2024
DPR Minta Pemerintah Siapkan Mitigasi Risiko Soal Dana Abadi untuk KPR
Indonesia
Kredit Perumahaan Subsidi di BTN Capai 167 Triliun
BTN membukukan total pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 14,8 persen sepanjang Januari-Maret 2024 menjadi Rp 344,2 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 April 2024
Kredit Perumahaan Subsidi di BTN Capai 167 Triliun
Indonesia
BTN Masukan 2 Komisaris dan 1 Direksi Anyar
Pada jajaran komisaris, terdapat Adi Sulistyowati, yang diangkat sebagai Komisaris Independen dan Bambang Widjanarko sebagai Komisaris.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 07 Maret 2024
BTN Masukan 2 Komisaris dan 1 Direksi Anyar
Indonesia
Stimulus Pemerintah di Sektor Perumahan Bikin Aset BTN Syariah Bisa Capai Ro 50 Triliun
Dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 12 Tahun 2023 menyebutkan jika total aset UUS lebih dari Rp 50 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Januari 2024
 Stimulus Pemerintah di Sektor Perumahan Bikin Aset BTN Syariah Bisa Capai Ro 50 Triliun
Bagikan