BTN Rombak Petinggi Perusahaan, Politikus Fahri Hamzah Jadi Komisari

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Maret 2025
BTN Rombak Petinggi Perusahaan, Politikus Fahri Hamzah Jadi Komisari

Gedung PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) di Jakarta. ANTARA/HO-BTN/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 menyepakati perombakan jajaran komisaris dan direksi perseroan. yang berlangsung di Menara BTN, Jakarta, Rabu (26/3).

Terdapat perubahan di jajaran komisaris pada RUPST kali ini dengan masuknya nama-nama baru dan perampingan di jajaran komisaris.

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Suryo Utomo mengisi posisi Komisaris Utama, dan Asisten Deputi Bidang Manajemen Risiko dan kepatuhan di Kementerian BUMN Dwi Ary Purnomo mengisi posisi Wakil Komisaris Utama. Kemudian, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengisi posisi Komisaris.

Dalam jajaran direksi, terdapat nama-nama baru seperti I Nyoman Sugiri Yasa yang mengisi posisi Direktur Operations menggantikan Hakim Putratama telah diangkat menjadi Direktur Operations PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).

Baca juga:

Kemudahan Mencari Rumah Subsidi Lewat Aplikasi Bale by BTN

Kemudian, ada nama- nama baru seperti Tan Jecky Chen, Venda Yuniarti, dan Hermita yang mengisi posisi jajaran direksi.

Kemudian, ada nama Rully Setiawan yang menggantikan Muhammad Iqbal selaku Direktur SME dan Ritel Funding yang ditugaskan menjadi Direktur Commercial Banking Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Komisaris Utama/Independen dari Chandra M. Hamzah kini menjadi Suryo Utomo. Kemudian, Wakil Komisaris Utama/Independen dari Iqbal Latanro menjadi Dwi Ary Purnomo.

Beberapa nama baru juga mengisi kursi komisaris, salah satunya Fahri Hamzah sebagai Komisaris. Selain itu, ada Ida Nuryanti, Pieta Machreza Paloh dan Panangian Simanungkalit sebagai Komisaris Independen.


Adapun, perubahan susunan kepengurusan baru BTN yang diputuskan melalui RUPST kali ini adalah sebagai berikut.

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama : Suryo Utomo
  • Wakil Komisaris Utama : Dwi Ary Purnomo
  • Komisaris : Fahri Hamzah
  • Komisaris Independen : Ida Nuryanti
  • Komisaris Independen : Pietra Machreza Paloh
  • Komisaris Independen : Panangian Simanungkalit

Dewan Direksi

  • Direktur Utama : Nixon LP Napitupulu
  • Wakil Direktur Utama : Oni Febriarto Rahardjo
  • Direktur Information Technology : Tan Jacky Chen
  • Direktur Treasury & International Banking Venda Yuniarti
  • Direktur Corporate Banking : Helmy Afrisa Nugroho
  • Direktur Finance & Strategy : Nofry Rony Poetra
  • Direktur Operations : I Nyoman Sugiri Yasa
  • Direktur Network and Retail Funding: Rully Setiawan
  • Direktur Human Capital & Compliance : Eko Waluyo
  • Direktur Commercial Banking : Hermita
  • Direktur Consumer Banking : Hirwandi Gafar
  • Direktur Risk Management : Setiyo Wibowo

#Bank #Btn #BUMN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Indonesia
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Indonesia
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejaksaan Agung menyebutkan, bahwa WNA yang memimpin BUMN masih tetap bisa diproses hukum. Apalagi, jika mereka merugikan negara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Indonesia
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Sistem hukum positif Indonesia berlaku universal, termasuk bagi WNA yang bekerja atau tinggal di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Indonesia
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
KPK tetap memiliki kewenangan untuk menindak WNA yang menjabat di BUMN apabila terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
Indonesia
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Presiden Prabowo Subianto sudah mengubah regulasi yang melarang ekspatriat atau WNA memimpin BUMN.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Bagikan