Nixon Lambok Pahotan Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut BTN

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Maret 2025
Nixon Lambok Pahotan Napitupulu Dipertahankan Jadi Dirut BTN

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN Nixon LP Napitupulu dalam jumpa pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (21/1/2025). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (BTN) di Jakarta, Rabu, mempertahankan Nixon Lambok Pahotan Napitupulu kembali menjadi direktur utama (Dirut) perseroan.

BTN di bawah kepemimpinanya, membukukan laba bersih sebesar Rp 3 triliun pada akhir 2024, menurun sekitar 14 persen jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih 2023 yang sebesar Rp 3,5 triliun.

Dari sisi intermediasi, bank yang berfokus pada kredit perumahan ini telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp357,97 triliun sepanjang 2024 atau tumbuh 7,3 persen secara tahunan.

Sedangkan dari sisi penghimpunan simpanan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tercatat tumbuh 9,1 persen secara tahunan menjadi Rp 381,67 triliun.

Baca juga:

3 BUMN Anyar Agrinas Bakal Kelola 1 Juta Hektar Lahan Sawit, 20 Ribu Hektar Lahan Budi Daya Ikan dan Penggilingan Padi-Jagung

Pada tahun ini, BTN pun optimis aset perseroan dapat mencapai Rp 500 triliun yang ditopang oleh pertumbuhan kredit dan DPK yang solid.

Nixon mengemban jabatan sejak 16 Maret 2023. Karir selama di BTN, ia telah menduduki berbagai posisi, termasuk Direktur Collection, Asset Management & Legal (Maret 2017 - Maret 2018) dan Direktur Collection & Asset (Maret 2018 - Mei 2019).

Ia juga pernah dipercaya untuk menduduki dua jabatan sekaligus pada Mei - November 2019 saat menjadi Direktur Collection & Asset Management merangkap Direktur Finance, Planning & Treasury.

Kemudian, Nixon menjabat sebagai Direktur Finance, Planning & Treasury pada November 2019 - Maret 2021. Karirnya terus menanjak hingga menjadi Wakil Direktur Utama pada Maret 2021 - Maret 2023 dan Direktur sejak Maret 2023 sampai sekarang.

Alumni jurusan Ekonomi Akuntansi Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut juga pernah menjadi Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Bank BTN sejak September 2021.

Jauh sebelum bergabung dengan BTN, ia meniti awal karirnya di PT Bank Ekspor Impor (Persero) pada 1995. Pria kelahiran Medan ada 1969 tersebut kemudian melanjutkan karirnya di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Manager Business Performance Management Group pada 1999 dan kemudian Group Head of Corporate Secretary Bank Mandiri Group pada 2013-2014.

Nixon Lambok Pahotan Napitupulu selanjutnya dipercaya menjadi Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen pada 2015-2017, sebelum akhirnya bergabung dengan BTN. (*)

#BUMN #Bank #Btn
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Indonesia
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Indonesia
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Kejaksaan Agung menyebutkan, bahwa WNA yang memimpin BUMN masih tetap bisa diproses hukum. Apalagi, jika mereka merugikan negara.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
WNA Boleh Pimpin BUMN, Kejagung Sebut Tetap Bisa Diproses Hukum jika Rugikan Negara
Indonesia
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Sistem hukum positif Indonesia berlaku universal, termasuk bagi WNA yang bekerja atau tinggal di Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Kejagung Tegaskan WNA Bos BUMN tidak Kebal Hukum di Indonesia, Apalagi Kasus Korupsi
Indonesia
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
KPK tetap memiliki kewenangan untuk menindak WNA yang menjabat di BUMN apabila terlibat dalam tindak pidana korupsi.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
KPK Tegaskan WNA yang Pimpin BUMN Tetap Wajib Lapor LHKPN dan Bisa Diusut jika Korupsi
Indonesia
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Presiden Prabowo Subianto sudah mengubah regulasi yang melarang ekspatriat atau WNA memimpin BUMN.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Bagikan