Kementerian Penerimaan Negara Jangan Diisi Politikus


Presiden terpilih Prabowo Subianto.(foto: dok Tim media Prabowo Subianto)
MerahPutih.com - Pembentukan organisasi baru ini merupakan salah satu strategi pemerintahan ke depan untuk mengoptimalkan pengelolaan penerimaan negara dengan target menuju rasio penerimaan negara menjadi 23 persen dari PDB.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan, jabatan Menteri Penerimaan Negara yang akan dibentuk oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, idealnya diisi oleh seorang teknokrat atau cendekiawan yang berkiprah dalam pemerintahan.
Kementerian Penerimaan Negara (KPN) nantinya akan memiliki beban besar sehingga harus dipimpin sosok yang sangat paham terkait kebijakan makro dan mikro ekonomi.
"Saya setuju yang isi teknokrat atau akademisi, yang paham tentang mikro maupun makro, secara fiskal paham betul, jadi tidak sekadar orang yang pintar cari uang saja," kata Trubus di Jakarta, Selasa (8/10).
Baca juga:
Langkah Kemenkeu Kejar Penerimaan Negara Rp 2.490 Triliun di 2025
Ia membeberkan, pemimpin organisasi yang mendapat mandat mengelola penerimaan negara harus memahami sumber-sumber atau seluk-beluk terkait potensi yang akan dikenakan pajak.
Trubus mengingatkan, jangan sampai kepentingan politis lebih dominan dalam pengisian pos-pos di kementerian maupun lembaga, termasuk organisasi yang mengelola penerimaan negara.
Ia menilai, pemerintahan mendatang harus memperkuat regulasi, sehingga tugas dan fungsi antara kementerian atau lembaga tidak tumpang tindih.
"Kebijakan regulasinya harus ketat dan isinya itu sistem-sistem digital," ujar Trubus.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece

Hasil Evaluasi 10 Bulan Pemerintahan Prabowo, Program Rumah Subsidi Dimasifkan Bulan September 2025

Ada Menteri Kabinet Prabowo Doakan Tom Lembong Bebas di Tingkat Banding

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masih Dikaji, Belum Akan Direalisasikan

Legalisasi Kasino Bisa Jadi Alternatif Sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak

Gara-Gara Ketemu 3 Orang Ini, Kepala PCO Hasan Nasbi Batal Mundur

Siap Bantu Transisi PCO Pasca-Mundur, Hasan Nasbi Jamin Takkan Jauh-Jauh dari Politik

Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen

Menteri Kabinet Sowan ke Rumah Manggil Bos, Jokowi: Matahari Cuma Satu Prabowo

Kinerja 100 Hari Kabinet Prabowo Tuai Kritik, Khususnya Jajaran Menteri Ekonomi
