Kementerian Luar Negeri Siap Bantu Pemulangan Abu Jenazah Silvana Sutanto

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 07 Juni 2016
Kementerian Luar Negeri Siap Bantu Pemulangan Abu Jenazah Silvana Sutanto

Silvana Soetanto anak bos Wings Group yang meninggal dalam kebakaran di Alaska Amerika Serikat (Instagram/Silvana Soetanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Kementerian Luar Negeri melalui staf khusus Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Fransisco akan membantu proses pemulangan abu jenazah Silvana Regina Sutanto, warga Indonesia yang tewas akibat kebakaran kabin di Alaska, Amerika Serikat.

Saat ini staf KJRI di San Fransisco terus melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC guna memantau perkembangan proses otopsi sesuai dengan aturan setempat. Hal itu disampaikan pihak kementerian luar negeri melalui situs resminya kemlu.go.id, Selasa (7/6).

Sebagaimana diketahui ada tiga warga Indonesia yang menjadi korban kebakaran kabin di Alaska tanggal 26 Mei lalu. Dua WNI yaitu kakak beradik Shaun Gozali dan Danielle Gozali mengalami luka-luka dan mendapat perawatan intensi di Harborview Medical Venter, Seattle, Amerika Serikat.

Sementara korban meninggal Silvana Regina Sutanto merupakan putri Harjo Sutanto co-founder Wings Group. Wings Group adalah perusahaan produsen consumer goods. Silvana adalah WNI yang memiliki izin tinggal di Singapura yang tengah berlibur ke Amerika Serikat.

Saat ini jenazah Silvana Regina Sutanto berada di medical examiner Anchorage untuk proses otopsi sesuai ketentuan setempat. Diperkirakan proses otopsi jenazah paling cepat selesai akhir pekan ini.

Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Washington akan memberikan bantuan kepada keluarga untuk pemulangan abu jenazah Silvana Regina Sutanto.

BACA JUGA:

  1. Foto Terakhir Silvana, Putri Bos Wings Group, Sebelum Tewas
  2. Sebelum Meninggal Putri Bos Wings Group Berencana ke India dan Ethiopia
  3. Putri Pendiri Wings Group Tewas dalam Kebakaran di Alaska
  4. Emas Antam Turun Rp3.000 per Gram
  5. 'Daging Seharga Rp80 Ribu/Kg Itu Sebenarnya Jeroan Impor dari Australia'

 

#Alaska #Kementerian Luar Negeri #Wings Group #Silvana Regina Sutanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
KBRI Dhaka telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar menghindari lokasi yang menjadi titik demonstrasi dan rawan ricuh.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
Indonesia
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Pemerintah Indonesia menilai serangan tersebut berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Indonesia
Keluarga Arya Daru Minta RDP ke DPR, Kuasa Hukum Yakin Seribu Persen Ada Pembunuhan Berencana
Keluarga Arya Daru akan mengungkapkan beberapa kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan baik secara lisan atau secara tertulis saat RDP nanti.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Keluarga Arya Daru Minta RDP ke DPR, Kuasa Hukum Yakin Seribu Persen Ada Pembunuhan Berencana
Indonesia
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
PBB menyoroti adanya potensi pelanggaran HAM di Indonesia. Hal itu terjadi usai terjadinya kericuhan saat demonstrasi. Kemlu RI pun menegaskan, bakal segera menangani sesuai mekanisme hukum.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Indonesia
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Wakil Ketua Komisi I DPR mendorong Kemlu untuk meninjau kembali skema tunjangan serta fasilitas perlindungan bagi diplomat dan keluarganya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
DPR Minta Kemlu Evaluasi SOP Keamanan Diplomat Pasca Tewasnya Zetro Leonardo Purba di Peru
Indonesia
Mabes Polri Jadikan Temuan Baru dari Kelurga sebagai Atensi, yakin Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru akan Terbongkar
Mabes Polri sangat menghargai berbagai masukan yang datang, termasuk dari pihak keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Mabes Polri Jadikan Temuan Baru dari Kelurga sebagai Atensi, yakin Fakta Baru Kematian Diplomat Arya Daru akan Terbongkar
Indonesia
Tidak Ada Niat Mengeluarkan Warga Gaza dari Tanah Airnya dalam Rencana Evakuasi
Hal ini terkait rencana mengevakuasi warga Gaza untuk diberikan pengobatan di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Tidak Ada Niat Mengeluarkan Warga Gaza dari Tanah Airnya dalam Rencana Evakuasi
Indonesia
Lingkungan Kemlu Syok Berat Pasca Tragedi Arya Daru, Ada Tekanan Mental di Balik Tirai Kedutaan?
Peristiwa ini bahkan menyebabkan guncangan emosional di lingkungan Kemlu
Angga Yudha Pratama - Kamis, 31 Juli 2025
Lingkungan Kemlu Syok Berat Pasca Tragedi Arya Daru, Ada Tekanan Mental di Balik Tirai Kedutaan?
Indonesia
Handphone Korban Masih Belum Ditemukan, Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Tak Dihentikan
Penyelidikan kasus kematian diplomat muda Kemlu masih berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Handphone Korban Masih Belum Ditemukan, Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Tak Dihentikan
Indonesia
Lakban Kuning yang Melilit Wajah Dibeli Sendiri oleh Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta
"Terkait dengan lakban kuning, berdasarkan keterangan istri korban, bahwa lakban tersebut dibeli pada akhir bulan Juni di Toko Merah, Gedong Kuning, Yogyakarta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Frengky Aruan - Senin, 28 Juli 2025
Lakban Kuning yang Melilit Wajah Dibeli Sendiri oleh Arya Daru Pangayunan di Yogyakarta
Bagikan