Kementerian Agama Pastikan Fakir Miskin Diprioritaskan Dapat Daging Kurban


Menteri Agama Fachrul Razi (ANTARA/Syaiful Hakim)
MerahPutih.com - Perayaan Idul Adha 1441 Hijriah kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, berlangsung ditengah pandemi COVID-19 yang berdampak pada sektor ekonomi masyarakat.
Menteri Agama Fachrul Razi berharap daging kurban bisa dibagikan lebih banyak ke fakir miskin. Menurutnya, daging kurban sebagian boleh dimakan oleh orang yang berkurban, termasuk dibagikan kepada kerabat dan tetangga.
Baca Juga
"Di situasi sekarang, dianjurkan sebanyak mungkin dibagikan kepada fakir miskin," terang Fachrul dalam keteranganya, Jumat (24/7).
Purnawirawan Jenderal TNI ini mengimbau masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk berkurban. Menurutnya, saat ini banyak yang membutuhkan.

Terkait potensi kerumunan saat pemotongan hewan kurban, ia menegaskan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran (SE). Dalam SE tersebut, dijelaskan bahwa pemotongan hewan kurban harus memenuhi protokol kesehatan.
Aturannya antara lain, harus menggunakan peralatan sendiri, menjaga jarak, dilakukan di tempat terbuka, dan memakai masker.
"Pembagian kurban sebaiknya diantar ke rumah masing-masing, untuk menghindari kerumunan. Memang kerja akan lebih banyak sedikit, tapi lebih aman dan pahalanya juga lebih," urai Fachrul.
Mantan Wakil Panglima TNI ini pun mengingatkan pesan nabi soal pentingnya berbagi.
"Sesuai pesan Nabi, bahwa 'bukan umatku, orang yang tidur dengan tenang padahal ada tetangganya yang kelaparan' ," jelas Fachrul.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga meminta panitia pemotongan hewan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya.
Sekjen MUI Anwar Abbas meminta para panitia hewan kurban yang ada di masjid-masjid tersebut untuk menyerahkan daging hewan kurban tersebut langsung ke rumah-rumah penerimanya.
"Dan juga diharapkan agar masyarakat tidak datang ke tempat pengolahan daging kurban tapi biar panitia yang menyampaikannya ke rumah-rumah si penerima," kata Anwar kepada wartawan.
Baca Juga
Penyembelihan Hewan Kurban di Jakarta Dinamis, Boleh Hanya di Zona Hijau
Anwar berharap, tak ada kerumunan warga saat pelaksanaan pemotongan hewan kurban tersebut. Menurut dia, masyarakat dan umat Islam harus terus waspada dan menjaga diri agar tidak tertular oleh virus corona
"Hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan," tutup Anwar. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dispangtan Solo Temukan Cacing Hati Di Beberapa Lokasi selama Periode Idul Adha 2025

KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang saat Idul Adha, Tembus 143 Persen

Libur Panjang Idul Adha, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 115 Persen

Puncak Arus Balik Idul Adha Hari ini, 20.734 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

10 Rute Kereta Jarak Jauh Terlaris Sepanjang Long Weekend Idul Adha 2025

Akhir Pekan Landai, Puncak Arus Balik Idul Adha Penumpang Kereta Terjadi Senin

Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg

Resep Soto Rawon Medok Khas Jawa Timur ala Master Chef Indonesia Puguh Setiawan

Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar

10 Stasiun Kereta Terpadat Long Weekend Idul Adha 2025, Pasar Senen Juaranya
