Pengurus Istiqlal Ungkap Alasan Tak Gelar Salat Iduladha

Suasana sepi di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (23/4). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Merahputih.com - Masjid Istiqlal Jakarta memastikan tak menggelar ibadah salat Iduladha, Jumat (31/7) lantaran belum diresmikan setelah dilakukan renovasi.
"Masih belum diizinkan karena belum ada peresmian. Nanti kalau sudah penyerahan, boleh," ujar Kasubbag Hukum dan Kerjasama, penanggungjawab Humas Istiqlal, Nur Khayin Muhdlor di Jakarta, Kamis (23/7).
Baca Juga
Jokowi Tegaskan Kebijakannya Soal COVID-19 Berdasarkan Data Ilmiah
Renovasi Masjid Istiqlal saat ini memang telah rampung 100 persen. Meski begitu, Pengurus Istiqlal masih menanti peresmian dari Kementerian Agama.
"Karena sekarang baru penyerahan dari kontraktor ke PUPR (Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)," jelasnya.

"Nanti turun ke Kementerian Agama, baru ke (pihak) Masjid Istiqlal," sambungnya.
Baca Juga
Pesan Gugus Tugas COVID-19 ke Rhoma Irama yang Ingin Tampil di Acara Khitanan
Nur Khayin menegaskan, wisatawan lokal dan asing masih belum dipersilakan memasuki area Masjid Istiqlal lantaran belum diresmikan.
"Untuk ambil foto dari dalam dan rekam video apalagi. Belum bisa," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang saat Idul Adha, Tembus 143 Persen

Libur Panjang Idul Adha, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 115 Persen

Puncak Arus Balik Idul Adha Hari ini, 20.734 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

10 Rute Kereta Jarak Jauh Terlaris Sepanjang Long Weekend Idul Adha 2025

Akhir Pekan Landai, Puncak Arus Balik Idul Adha Penumpang Kereta Terjadi Senin

Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg

Resep Soto Rawon Medok Khas Jawa Timur ala Master Chef Indonesia Puguh Setiawan

Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar

10 Stasiun Kereta Terpadat Long Weekend Idul Adha 2025, Pasar Senen Juaranya

Prabowo Bagi-Bagi Amplop THR Idul Adha ke Pedagang Istiqlal, Isinya Lembaran Rp 100 Ribu
