Kementan Yakinkan Program B50 Tidak Ganggu Ekspor CPO
Ilustrasi - Puluhan mobil truk bermuatan tandan buah segar kelapa sawit antre di salah satu pabrik kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Jumat (27/5/2022) ANTARA/Ferri.
MerahPutih.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyampaikan kekhawatiran bahwa upaya pemerintah untuk meningkatkan bauran biodiesel menjadi 50 persen atau B50 dapat menurunkan ekspor CPO dan turunannya.
Kementerian Pertanian tengah merumuskan strategi untuk memastikan Program Biodiesel B50 tidak menghambat ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya.
Plt Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dalam negeri, khususnya untuk program biodiesel, dengan tetap menjaga stabilitas ekspor CPO.
"Kami sedang melakukan kajian mendalam untuk menemukan formula yang tepat. Kajian ini mencakup aspek finansial dan berbagai faktor lainnya. Tujuannya adalah untuk menentukan berapa peningkatan produksi CPO yang dibutuhkan tanpa mengganggu ekspor,” kata Heru saat ditemui di Jakarta, Senin (28/10).
Baca juga:
Biodiesel B50 Mulai Diujicobakan di Kalimantan Selatan
Program B50 merupakan kerja sama lintas kementerian, di mana Kementan bertanggung jawab pada aspek hulu produksi, sedangkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengelola aspek hilirnya.
Heru menegaskan, ekspor CPO akan tetap menjadi prioritas, mengingat CPO merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara.
Kementan optimistis bahwa potensi peningkatan produksi CPO masih sangat besar. Saat ini, rata-rata produktivitas sawit masih berada di angka 3 ton per hektare setara CPO.
"Namun, angka ini masih bisa ditingkatkan menjadi 5-6 ton per hektare melalui upaya intensifikasi dan peremajaan perkebunan sawit," katanya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penuhi Permintaan Gubernur Aceh, Kementan Kirim 10 Ribu Ton Beras Bagi Korban Bencana
Modus Beras dan Gula Impor Ilegal Pakai Pelabuhan Free Trade Zone
KPK Dalami TPPU Syahrul Yasin Limpo, Temuan Aliran Dana Menguak Kasus Baru di Kementan
Raker Mentan Amran Sulaiman dengan Komisi IV DPR Bahas Target Swasembada Pangan
Mentan Larang 1 Liter Pun Beras Impor Masuk Pasar Indonesia
Begini Proyesi Produksi Beras, Jagung, Kopi dan Daging di 2026 Versi Kementan
Koperasi Merah Putih Bakal Dikerahkan Turunkan Harga Cabai
Mentan Amran Copot Pejabat Eselon 2 dan 3 Gara-Gara Sewakan Lahan Negara di Subang
Ogah Turunkan Harga, Mentan Cabut Izin 190 Distributor Pupuk
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan