Kementan Dorong Petani Taman Jagung Bareng Dengan Kedelai

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Februari 2022
Kementan Dorong Petani Taman Jagung Bareng Dengan Kedelai

Kedelai. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Pertanian menargetkan memproduksi 1 juta ton kedelai pada tahun ini guna mencukupi kebutuhan kedelai nasional agar tidak lagi tergantung dengan pasokan impor.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Yuris Tiyanto mengatakan target produksi tersebut akan direalisasi melalui penanaman kedelai di 650 ribu lahan pada 14 provinsi Indonesia.

Baca Juga:

Siasat Perajin Tahu di Solo Bertahan di Tengah Mahalnya Harga Kedelai

"Kita sudah berusaha di Dirjen Tanaman Pangan khususnya di Direktorat Aneka Kacang dan Umbi untuk meningkatkan produksi," katanya.

Strateginya, sudah melakukan pemberian bantuan ke petani seluas 52 ribu hektare ini lewat dana APBN untuk ditanami kedelai. Dengan target luas tanam 650 ribu hektare pada 2022, sisanya sekitar 598 ribu hektare akan dibiayai melalui pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Yuris mengungkapkan, lahan seluas 52 ribu hektare sudah mulai ditanami kedelai pada Januari 2022. Sementara sekitar 600 ribu lahan sisanya akan mulai ditanami kedelai pada April hingga Oktober 2022.

Lahan seluas 650 ribu hektare tersebut merupakan lahan monokultur yang sudah ada dan akan ditanami kedelai untuk bisa mencapai target produksi 2022.

Selain menggunakan lahan yang sudah ada, strategi peningkatan produksi kedelai juga dilakukan dengan teknik tanam tumpang sisip, yaitu menanam dua jenis tanaman pada satu bidang lahan yang sama.

"Artinya kita pakai lahan jagung, ini bisa kita lakukan. Ada dua strategi yaitu dengan monokultur dan satu tumpang sisip," katanya.

Yuris mengatakan, target produksi kedelai dalam negeri ini merupakan jangka menengah hingga jangka panjang dan belum bisa menyelesaikan persoalan harga kedelai impor yang tinggi seperti saat ini.

Perajin tahu. (Foto: Antara)
Perajin tahu. (Foto: Antara)

Dia menyebut rencana penanaman kedelai pada 650 ribu hektare lahan tersebut merupakan fondasi agar Indonesia bisa memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri.

Kebutuhan kedelai dalam negeri setiap tahunnya adalah 3 juta ton, sementara budi daya dan suplai kedelai dalam negeri hanya mampu 500 hingga 750 ton per tahunnya.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan naiknya harga kedelai di Indonesia karena adanya beberapa permasalahan dari negara importir yang salah satunya adalah cuaca buruk El Nina di kawasan Amerika Selatan.

"Jadi permasalahan kedelai di Indonesia yang harganya belakangan ini naik karena adanya beberapa permasalahan dan terjadinya El Nina di Argentina," ujar Muhammad Lutfi. (Asp)

Baca Juga:

Pimpinan DPR 'Ajari' Dua Menteri Atasi Meroketnya Harga Kedelai

#Kedelai Impor #Harga Kedelai #Tahu #Tempe
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Pada 2024, nilai pasar ritel AS untuk produk makanan berbasis nabati, termasuk tempe, tahu, dan protein bar, mencapai USD 8,1 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Indonesia
Legislator Ini Setop Makan Tahu Usai Video 'Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily' Viral di Media Sosial
Jika melihat videonya, sekilas mirip dengan tempat produksi tahu di beberapa kota lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Legislator Ini Setop Makan Tahu Usai Video 'Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily' Viral di Media Sosial
Indonesia
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Surya mendesak BPOM untuk menindaklanjuti masalah ini dengan serius
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Kuliner
Sebelum Mendunia, Tempe Dicanangkan Sebagai Pangan Generasi Emas Indonesia
Guru besar dari Universitas IPB Ahmad Sulaeman mendukung pencanangan tempe sebagai pangan generasi emas Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Juni 2024
Sebelum Mendunia, Tempe Dicanangkan Sebagai Pangan Generasi Emas Indonesia
Tradisi
Jejak Sejarah Tempe dalam Peradaban Indonesia Tercatat Sejak Abad ke-16
Keberadaan kata tempe dalam Serat Chentini menandakan tempe sudah menjadi panganan lokal masyarakat selama lebih dari 450 tahun.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Maret 2024
Jejak Sejarah Tempe dalam Peradaban Indonesia Tercatat Sejak Abad ke-16
Indonesia
56 Ribu Ton Kedelai Impor dari Amerika Serikat Segera Banjiri Pasar Indonesia
Mendag Zulkifli menyampaikan bahwa sebanyak 56 ribu ton kedelai impor dari Amerika Serikat segera membanjiri pasar-pasar di Indonesia.
Andika Pratama - Senin, 16 Januari 2023
56 Ribu Ton Kedelai Impor dari Amerika Serikat Segera Banjiri Pasar Indonesia
Indonesia
Pemerintah Bakal Tambah Subsidi Harga Kedelai
Bulog telah mengimpor 350 ribu ton. Tetapi, harga kedelai ini akan disubsidi hingga Rp 3.000 per kilogram.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 November 2022
Pemerintah Bakal Tambah Subsidi Harga Kedelai
Indonesia
Pemerintah Jual Kedelai Impor Rp 10.000 per Kg Turunkan Harga Tahu dan Tempe
Bulog akan mengimpor kedelai dengan harga sekitar Rp 11.000 per kg dan akan dijual di dalam negeri sebesar Rp 10.000, sehingga pemerintah mensubsidi sisa harganya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 November 2022
Pemerintah Jual Kedelai Impor Rp 10.000 per Kg Turunkan Harga Tahu dan Tempe
Indonesia
Di Bandung, Harga Kedelai Mulai Bergejolak
Untuk stabilkan harga di pasaran, Kemendag telah mengeluarkan program Pemberian Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai di Tingkat Pengrajin Tahu dan Tempe.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Oktober 2022
Di Bandung, Harga Kedelai Mulai Bergejolak
Indonesia
Pemerintah Berikan Subsidi Kedelai Impor Rp 1.000 Per Kilogram
Pemerintah menyatakan akan membantu pengusaha tahu dan tempe tradisional di tengah tingginya harga kedelai sebagai bahan baku.
Zulfikar Sy - Kamis, 29 September 2022
Pemerintah Berikan Subsidi Kedelai Impor Rp 1.000 Per Kilogram
Bagikan