Siasat Perajin Tahu di Solo Bertahan di Tengah Mahalnya Harga Kedelai

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 22 Februari 2022
Siasat Perajin Tahu di Solo Bertahan di Tengah Mahalnya Harga Kedelai

Perajin tahu di Kelurahan Mojosongo, Solo, Jawa Tengah tetap jualan, Senin (21/2). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Mahalnya harga kedelai dipasaran memukul sejumlah perajin tahu dan tempe di sejumlah daerah termasuk di Solo, Jawa Tengah.

Berbagai cara pun mulai dilakukan agar bertahan di antaranya adalah mengurangi jumlah produksi hingga mengecilkan ukuran tahu dan tempe.

Baca Juga

Perajin Tahu Tempe Se-Jawa Barat Mogok Produksi 3 Hari

Perajin tahu di Solo, Ngadiman (75) mengaku telah menggeluti usaha tahu selama 50 tahun. Selama itu sering mengalami kesulitan bahan baku karena mahal barangnya.

"Masalah bahan baku kedelai kerap menimpa kami. Ini jadi persoalan serius karena selalu berulang setiap tahun," kata Ngadiman, Senin (21/2).

Ngadiman mengaku kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tahu sangat dirasakannya, sebab jumlah produksi tahu ia kurangi.

"Sulit bertahan di tengah mahalnya bahan baku kedelai. Kalau saya ikut menaikkan harga jual tahu, takutnya konsumen komplain," kata dia.

Ia menyebut hanya dengan cara mengurangi jumlah produksi pengrajin bisa bertahan hidup tidak sampai guluh. Ia menyebut dari November hingga sekarang harga kedelai naik terus.

"Biasanya saya beli 2,5 kwintal kini 1 kwintal saja. Harganya mahal tak mampu beli jumlah banyak," papar dia.

Baca Juga

Politikus Golkar Berharap Perajin Tahu dan Tempe Urungkan Mogok Produksi

Ia mengatakan belumnya harga normal di Kota Solo Rp 8.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 11.000 per kilogram. Dengan harga mahal ini, ia pun tak berani menaikkan harga jual tahu.

"Saya tak berani menaikkan harga jual tahu. Saya setiap 1 kwintal dapat untung Rp 600.000 buat produksi habis Rp 500.000 kan masih untung Rp 100.000," kata dia.

Pemilik penyediaan rumah produksi tahu, Sunardi menjelaskan, setelah tidak stabilnya harga kedelai, ia memutuskan tak memproduksi tahu lagi.

"Saya pilih tak jualan dulu karena untungnya sedikit. Kalau diteruskan dengan ongkos produksi seperti biasa untungnya mepet," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Legislator Golkar Ingatkan Perajin Tempe-Tahu, Mogok Massal Bukan Jalan Keluar

#Tahu #Tempe #Kedelai Impor #Harga Kedelai #Perajin Tempe
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Pada 2024, nilai pasar ritel AS untuk produk makanan berbasis nabati, termasuk tempe, tahu, dan protein bar, mencapai USD 8,1 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Indonesia Promosikan Inovasi Olahan Tempe Bagi Warga AS, Pasar Tempe Capai USD 2,5 Miliar
Indonesia
Legislator Ini Setop Makan Tahu Usai Video 'Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily' Viral di Media Sosial
Jika melihat videonya, sekilas mirip dengan tempat produksi tahu di beberapa kota lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Legislator Ini Setop Makan Tahu Usai Video 'Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily' Viral di Media Sosial
Indonesia
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Surya mendesak BPOM untuk menindaklanjuti masalah ini dengan serius
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi
Kuliner
Sebelum Mendunia, Tempe Dicanangkan Sebagai Pangan Generasi Emas Indonesia
Guru besar dari Universitas IPB Ahmad Sulaeman mendukung pencanangan tempe sebagai pangan generasi emas Indonesia.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Juni 2024
Sebelum Mendunia, Tempe Dicanangkan Sebagai Pangan Generasi Emas Indonesia
Tradisi
Jejak Sejarah Tempe dalam Peradaban Indonesia Tercatat Sejak Abad ke-16
Keberadaan kata tempe dalam Serat Chentini menandakan tempe sudah menjadi panganan lokal masyarakat selama lebih dari 450 tahun.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Maret 2024
Jejak Sejarah Tempe dalam Peradaban Indonesia Tercatat Sejak Abad ke-16
Indonesia
56 Ribu Ton Kedelai Impor dari Amerika Serikat Segera Banjiri Pasar Indonesia
Mendag Zulkifli menyampaikan bahwa sebanyak 56 ribu ton kedelai impor dari Amerika Serikat segera membanjiri pasar-pasar di Indonesia.
Andika Pratama - Senin, 16 Januari 2023
56 Ribu Ton Kedelai Impor dari Amerika Serikat Segera Banjiri Pasar Indonesia
Indonesia
Pemerintah Bakal Tambah Subsidi Harga Kedelai
Bulog telah mengimpor 350 ribu ton. Tetapi, harga kedelai ini akan disubsidi hingga Rp 3.000 per kilogram.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 November 2022
Pemerintah Bakal Tambah Subsidi Harga Kedelai
Indonesia
Pemerintah Jual Kedelai Impor Rp 10.000 per Kg Turunkan Harga Tahu dan Tempe
Bulog akan mengimpor kedelai dengan harga sekitar Rp 11.000 per kg dan akan dijual di dalam negeri sebesar Rp 10.000, sehingga pemerintah mensubsidi sisa harganya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 November 2022
Pemerintah Jual Kedelai Impor Rp 10.000 per Kg Turunkan Harga Tahu dan Tempe
Indonesia
Di Bandung, Harga Kedelai Mulai Bergejolak
Untuk stabilkan harga di pasaran, Kemendag telah mengeluarkan program Pemberian Bantuan Penggantian Selisih Harga Pembelian Kedelai di Tingkat Pengrajin Tahu dan Tempe.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Oktober 2022
Di Bandung, Harga Kedelai Mulai Bergejolak
Indonesia
Pemerintah Berikan Subsidi Kedelai Impor Rp 1.000 Per Kilogram
Pemerintah menyatakan akan membantu pengusaha tahu dan tempe tradisional di tengah tingginya harga kedelai sebagai bahan baku.
Zulfikar Sy - Kamis, 29 September 2022
Pemerintah Berikan Subsidi Kedelai Impor Rp 1.000 Per Kilogram
Bagikan