Kemensos-TP2GP Buka Pengajuan Usulan Nama Calon Pahlawan Nasional 2025 Hingga 11 April


Arsip - Mensos Saifullah Yusuf. Foto: Instagram/gusipul_id
MerahPutih.com - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) memberi batas waktu terakhir pangajuan usulan nama Calon Pahlawan Nasional 2025 hingga 11 April mendatang. Nantinya, semua nama yang masuk akan dibahas tim dengan mempertimbangan kriteria penetapan pahlawan nasional baru tahun ini.
“Nah, semangatnya Presiden sekarang ini kan semangat kerukunan, semangat kebersamaan, semangat merangkul, semangat persatuan. Mikul duwur mendem jero,” kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa (18/3).
Menurut Mensos, semangat tersebut kemudian menjadi pedoman bagi anggota TP2GP yang terdiri dari Staf Ahli, akademisi, budayawan, perwakilan BRIN, TNI, serta Perpustakaan Nasional dalam proses penetapan Pahlawan Nasional tahun ini.
Baca juga:
Mensos menambahkan mekanisme pengusulan nama juga harus melalui tahapan berjenjang dari tingkat daerah hingga ke pemerintah pusat. “Jadi memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan Bupati, Gubernur, itu baru ke kita. Jadi memang prosesnya dari bawah,” imbuh Gus Ipul, sapaan akrabnya dikutip Antara.
Setelah lewat batas waktu 11 April, Kemensos akan menyeleksi semua nama calon Pahlawan Nasional 2025 yang masih lewat mekanisme tahapan verifikasi dan sidang pleno. Langkah selanjutnya, TP2GP akan menyampaikan rekomendasi usulan calon Pahlawan Nasional dari Mensos kepada Presiden Prabowo Subianto
Nantinya, Presiden Prabowo memilih daftar nama yang diajukan untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Kemensos bersama TP2GP berkomitmen memastikan tokoh-tokoh yang diajukan memiliki kontribusi besar bagi bangsa, selaras dengan semangat persatuan dan kebersamaan yang dimiliki bangsa Indonesia. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar

Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat

Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional

Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya

Wamensos Sebut Keputusan Gelar Pahlawan Soeharto Ada di Istana

Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
