Alasan Menko Luhut Beri Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora RI


Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. (Foto: Instagram/luhut.pandjaitan)
MerahPutih.com - Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenko Marves Jodi Mahardi menjelaskan, alasan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memberikan kewarganegaraan ganda bagi diaspora RI di luar negeri.
Menurut Jodi, Menteri Luhut mengusulkan dwikewarganegaraan bagi Dispora RI ini bertujuan untuk menjaring diaspora yang terampil di bidang teknologi di seluruh dunia.
"Maksud Pak Luhut kan kita perlu berkompetisi mencari talent seluruh dunia, dalam konteks itu Pak Luhut bicara," kata Jodi dalam acara Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2024 di ICE BSD, Tangerang, pada Rabu (15/5).
Baca juga:
Luhut Buka Kemungkinan Pertalite Digantikan Bioetanol
Jodi menuturkan, untuk merealisasi keinginan Menteri Luhut tersebut, Kemenko Marves harus berkomunikasi dengan semua pihak.
Di sisi lain, kata dia, Kemenko Marves juga perlu berkonsultasi dengan pihak DPR RI dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Kemenko Marves akan mengengage parlemen ya kemudian masukan-masuk dari berbagai pakar, termasuk komunikasi dengan kemenlu," tuturnya.
Baca juga:
Luhut Minta Prabowo Tidak Rangkul Orang Toxic, Jokowi: Sudah Benar Dong
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan memberikan hak kewarganegaraan ganda bagi diaspora asalkan mereka mau kembali ke Tanah Air.
Hal itu ia sampaikan di acara 'Microsoft Build: AI Day' di JCC, Selasa (30/4).
"Kami juga mengundang diaspora Indonesia, kami juga segera memberikan mereka (diaspora Indonesia) kewarganegaraan ganda," katanya.
Baca juga:
Wacana Diaspora Diberi Kewarganegaraan Ganda, Fadli Zon: Tidak Sesuai Aturan Undang-Undang
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan memberikan kewarganegaraan ganda bagi diaspora di luar negeri.
"Kami juga mengundang diaspora Indonesia, kami juga segera memberikan mereka (diaspora Indonesia) kewarganegaraan ganda," katanya.
Ia beralasan, dwikewarganegaraan ini diberikan bagi diaspora agar mereka mau pulang dan membantu membangun ekonomi Indonesia.
"Ketika mereka (diaspora) memenuhi syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia, menurut saya sangat membantu perekonomian Indonesia dan juga membawa para Indonesia (diaspora) yang sangat terampil itu kembali ke Indonesia," tuturnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Profil Mauro Zijlstra, Bomber Baru Timnas Indonesia yang Pernah Tolak Bermain untuk Belanda

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

9 Diaspora Baru Diikutsertakan dalam Persiapan Timnas Indonesia U-17 di Bali Menuju Piala Dunia 2025

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Relawan Luhut Pandjaitan Dukung RIDO di Pilkada Jakarta
