Kemenkes Sebut Pelayanan Mudik 2019 Lebih Baik


Arus Mudik Lebaran 2019. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Bambang Wibowo menyebut pelayanan mudik Lebaran 2019 dari berbagai aspek termasuk fasilitas kesehatan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Kalau dibandingkan dengan tahun yang lalu sangat luar biasa baik perubahannya. Dari sisi fasilitas itu sekarang jauh lebih bagus, seperti fasilitas di jalan tol, juga fasilitas-fasilitas pos kesehatan, dan juga bagaimana melakukan rekayasa lalu lintas untuk memberikan kemudahan dan kelancaran pada masyarakat yang akan melakukan silaturahmi Idul Fitri,” kata Bambang dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (10/6)

Menurut Bambang, kesadaran masyarakat juga sudah mulai membaik pada saat menggunakan jalan sesuai aturan dan dalam pemanfaatan pos kesehatan guna menurunkan angka kecelakaan.
BACA JUGA: Cara Mudah Tingkatkan Fokus Kerja Usai Libur Panjang Lebaran, Dijamin Ampuh!
“Angka kejadian kecelakaan itu turun drastis lebih dari 50 persen. Juga angka fatalitas kecelakaan baik yang meninggal maupun yang cedera turun drastis,” kata Bambang dilansir Antara.
Di sepanjang jalur mudik, menurut Bambang, tantangan dalam pelayanan di posko kesehatan adalah dalam memberikan layanan konsultasi dan promosi kesehatan untuk menjaga perilaku hidup sehat, bersih, dan juga berkendara yang aman.
Selanjutnya, cepat tanggap yang berbanding lurus kecepatan pelayanannya saat terjadi kecelakaan.
“Bagaimana melakukan pelayanan dengan benar supaya tidak memperparah atau menyebabkan kefatalan lanjut dari korban,” jelas Bambang.

Penggunaan posko kesehatan saat ini, kata Bambang, lebih banyak dimanfaatkan untuk kegiatan konsultasi, pelayanan promotif preventif, juga layanan kesehatan tradisional seperti akupresur dan massage (pijat) lantaran kejadian kecelakaan menurun.
BACA JUGA: Lancar saat Kencan Pertama, Kenapa Si Gebetan Menolak di Kesempatan Berikutnya?
“Serta kegiatan promosi untuk membangun kesadaran untuk istirahat dan memanfaatkan Pos kesehatan,” pungkasnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025

Gerakan Berhenti Merokok Prioritaskan Turunnya Angka Perokok Pemula di Indonesia

Fase Pemulangan Haji Dimulai, DPR Minta Kemenkes Awasi Kesehatan Jemaah

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin

Waspada Varian COVID-19 XEC dan JN.1: Begini Perbandingan Tingkat Keparahannya

Kemenkes Keluarkan SE Kewaspadaan COVID-19 Buntut Kasus Negara Tetangga Naik

Kemenkes Diminta Perbaiki Komunikasi dengan Organisasi Profesi

Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
