Headline

Kemelut Anies vs KASN, Ketua DPRD DKI Jakarta: Ada yang Gagal Paham

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 01 Agustus 2018
Kemelut Anies vs KASN, Ketua DPRD DKI Jakarta: Ada yang Gagal Paham

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kemelut Gubernur Anies Baswedan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mendapat tanggapan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Menyikapi kemelut tersebut, Prasetyo menyatakan ada yang gagal paham dalam tubuh Pemprov DKI Jakarta.

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, dugaan pelanggaran dalam pencopotan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditengarai ketidakpahaman antara pemimpin dan bawahan soal mekanisme pergantian atau rotasi pejabat.

Prasetyo Edi Marsudi
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (kedua dari kiri) saat halal bihalal Fraksi PDIP di Jakarta (MP/Asropih)

"Bukan masalah gesekan mungkin pembantu-pembantunya gak mengerti aturan, sebetulnya dikasih tahu," kata Prasetyo Edi Marsudi di Jakarta, Rabu (1/8).

Lebih lanjut, Prasetyo menegaskan bahwa dalam institusi pemerintahan, pergantian atau rotasi adalah hal yang wajar namun harus sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.

"Yang namanya rotasi biasa loh, tapi rotasi itu eselon dua, eselon satu eselson dua ada aturannya. Kalau memang mereka dapat posisi eselon dua itu belum posisi pensiun, dia pensiunnya 60 taun, harusnya ditempatkan dulu buat pergubnya ditempatkan baru dirotasi biasa," tuturnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto Merahputih.com / Derry Ridwansah)

Bagi Ketua DPRD DKI Jakarta ini, ribut-ribut Anies dan KASN menunjukan ketidaktahuan Gubernur DKI Jakarta itu soal mekanisme dan aturan yang berlaku, namun tidak ada satu pejabat atau bawahan terkait yang memberitahukannya. Hasilnya, pencopotan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI menuai kontroversi. Konsekuensinya, kata Prasetyo, beberapa pejabat yang copot harus dikembalikan ke posisi semula.

"Ini kan karena cuma ketidketahuannya pak Anies, akhirnya juga saya liat di media online akan dikembalikan tetap dengan posisi di eselon dua, kembali lagi,"pungkas Prasetyo Edi Marsudi.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gubernur Anies Ngeyel, Ketua KASN Ancam Lapor Presiden Jokowi

#Prasetyo Edi Marsudi #DPRD Jakarta #Anies Baswedan #Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memprediksi puncak arus keluar Jakarta saat libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 terjadi pada 20 Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Libur Nataru 2025/2026, Puncak Arus Keluar Jakarta Diperkirakan 20 Desember
Indonesia
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau pembangunan tanggul NCICD Ancol Barat yang hampir rampung dan ditargetkan tuntas lewat skema multi-years hingga 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Tanggul NCICD Ancol Barat Hampir Rampung, Pramono Targetkan Jakarta Utara Bebas Banjir Rob
Indonesia
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Gubernur DKI Pramono Anung memberi SP1 kepada 10 gedung di Jakarta yang tidak memenuhi standar keselamatan usai kebakaran maut Terra Drone.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Anung Beri SP1 ke 10 Gedung Tak Aman Usai Kebakaran Maut Jakarta
Indonesia
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI akan mengecek ulang standar keselamatan seluruh gedung di Jakarta setelah kebakaran Terra Drone memakan korban. Ada dugaan pelanggaran bangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah yang mampu mengurangi banjir hingga 69 persen dan menghadirkan ruang publik baru di Jagakarsa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Indonesia
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Penggalangan dana akan berlangsung pada 13 Desember dalam acara Badan Kehormatan Award di Ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Buka Donasi Bencana Sumatra, DPRD DKI: Rp 1.000 pun Kami Terima
Indonesia
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
APBD Tahun Anggaran (TA) 2026 memperlihatkan Pemprov DKI menggangarkan Rp 319 miliar untuk keperluan Pengadaan Tanah Normalisasi Kali.
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Kali Ciliwung kembali Meluap dan Rendam Rumah Warga, PSI Minta Pemprov Segerakan Normalisasi
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur DKI Pramono Anung menyebut pembahasan UMP DKI 2026 hampir final. Perbedaan usulan buruh dan pengusaha jadi alasan finalisasi masih berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Gubernur DKI meminta koordinasi lintas lembaga untuk memperbaiki enam titik tanggul bocor di pesisir Jakarta, termasuk Muara Baru yang sempat viral.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Indonesia
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Pemprov DKI menyiapkan berbagai aktivitas untuk menyambut Natal 2025, mulai dari lomba dekorasi, diskon mal, hingga konser terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Bagikan