Kemelut Anies vs KASN, Ketua DPRD DKI Jakarta: Ada yang Gagal Paham


Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
MerahPutih.Com - Kemelut Gubernur Anies Baswedan dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mendapat tanggapan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Menyikapi kemelut tersebut, Prasetyo menyatakan ada yang gagal paham dalam tubuh Pemprov DKI Jakarta.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, dugaan pelanggaran dalam pencopotan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ditengarai ketidakpahaman antara pemimpin dan bawahan soal mekanisme pergantian atau rotasi pejabat.

"Bukan masalah gesekan mungkin pembantu-pembantunya gak mengerti aturan, sebetulnya dikasih tahu," kata Prasetyo Edi Marsudi di Jakarta, Rabu (1/8).
Lebih lanjut, Prasetyo menegaskan bahwa dalam institusi pemerintahan, pergantian atau rotasi adalah hal yang wajar namun harus sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.
"Yang namanya rotasi biasa loh, tapi rotasi itu eselon dua, eselon satu eselson dua ada aturannya. Kalau memang mereka dapat posisi eselon dua itu belum posisi pensiun, dia pensiunnya 60 taun, harusnya ditempatkan dulu buat pergubnya ditempatkan baru dirotasi biasa," tuturnya.

Bagi Ketua DPRD DKI Jakarta ini, ribut-ribut Anies dan KASN menunjukan ketidaktahuan Gubernur DKI Jakarta itu soal mekanisme dan aturan yang berlaku, namun tidak ada satu pejabat atau bawahan terkait yang memberitahukannya. Hasilnya, pencopotan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI menuai kontroversi. Konsekuensinya, kata Prasetyo, beberapa pejabat yang copot harus dikembalikan ke posisi semula.
"Ini kan karena cuma ketidketahuannya pak Anies, akhirnya juga saya liat di media online akan dikembalikan tetap dengan posisi di eselon dua, kembali lagi,"pungkas Prasetyo Edi Marsudi.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Gubernur Anies Ngeyel, Ketua KASN Ancam Lapor Presiden Jokowi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah

Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Melayat ke Rumah Duka Ojol yang Terlindas Mobil Rantis Brimob, Pramono: Jaga Kondusif Jakarta

Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun, Gubernur Pramono: Sekarang 6,18 Persen

Gubernur Pramono Wacanakan Beri Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa Jakarta, Tinggal Tunggu Persetujuan DPRD
