Kesehatan

Kembung dan Begah Sehabis Makan? Ini Penyebabnya

annehsannehs - Minggu, 27 Desember 2020
Kembung dan Begah Sehabis Makan? Ini Penyebabnya

jangan kalap makan ya. (Foto MP/Shenna)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DESEMBER merupakan bulan perayaan yang ditunggu-tunggu sebagian besar orang. Suasana Natal yang menghangatkan dan perayaan penyambutan Tahun Baru pun identik dengan kumpul-kumpul keluarga dan teman-teman terdekat.

Jika ada acara kumpul-kumpul, yang nomor satu dipersiapkan biasanya adalah makanan dan minuman. Bahkan, sebagian orang memang menunggu-nunggu pesta agar bisa menyantap makanan yang berlimpah dan bervariasi. Meski begitu, kadang kamu belum coba semua makanan yang ada namun sudah keburu merasa kembung. Apa penyebabnya?

Jangan kalap makan ya! (Photo- Pexels/Snapwire)
Jangan kalap makan ya! (Photo: Pexels/Snapwire)

"Makan adalah penyebab yang wajar dari kembung karena ketika tubuh mencerna makanan, itu menghasilkan gas," ungkap konsultan di National University Hospital’s Division of Gastroenterology & Hepatology, Dr Kewin Siah, kepada CNA Lifestyle.

Ia juga menambahkan orang yang menderita sembelit kronis biasanya menghasilkan gas lebih banyak. Apalagi, manusia juga menelan udara ketika makan dan minum, dan udara tersebut akan masuk ke saluran gastrointestinal.

Baca juga:

3 Film Natal yang Relate Banget Untuk Kaum Milenial dan Z

Faktor lain yang menyebabkan kembung adalah perut kita sendiri. "Perut bisa jadi tidak bisa membesar secara cepat untuk mengakomodasi makanan dalam jumlah yang besar. Bisa jadi lambung belum mengosongkan makanan ke usus kecil secara efisien," ungkap konsultan gastroenterologi di Stomach Liver and Bowel Clinic at Gleneagles Hospital, Dr Gwee Kok Ann, kepada CNA Lifestyle.

Mengapa kita bisa kembung? (Foto Pixabay/Mohamed Hassan)
Mengapa kita bisa kembung? (Foto: Pixabay/Mohamed Hassan)

Lantas, seberapa banyak sih makanan yang berlebihan untuk perut? Nah, jika pernah mendengar istilah bahwa laki-laki kapasitas lambungnya lebih besar, itu adalah pernyataan yang salah. Dr Gwee mengungkapkan bahwa kapasitas lambung perempuan kurang lebih sama dengan laki-laki.

Lambung orang dewasa hanya memiliki volume sebesar 75 ml saat berkontraksi, tetapi bisa membesar sampai empat liter. "Selain itu, orang yang sudah terbiasa makan berlebihan juga mungkin memiliki kapasitas lambung lebih besar daripada mereka yang tidak," ungkapnya.

Baca juga:

3 Tren Rambut 2021 yang Edgy Banget

Rasa kembung juga bisa dipengaruhi oleh seberapa sensitif lambung yang kamu miliki. Ada orang yang merasa kembung hanya karena makan sedikit. Tetapi ada juga orang yang sudah makan banyak tapi tidak kembung-kembung.

Tidak hanya itu, jam tidur yang kacau sampai kelupaan makan juga bisa membuat sembelit dan membuat lambung dan usus menjadi lebih sensitif.

Minum teh untuk meredakan kembung. (Foto Pexels/Snapwire)
Minum teh untuk meredakan kembung. (Foto Pexels/Snapwire)

Jika ingin menghindari kembung, kamu bisa menyantap makanan perlahan-lahan saja. "Makan terlalu cepat menambah risiko kembung sehabis makan," ungkap Dr Siah.

Mantranya pun cukup simpel. Makan perlahan-lahan dan nikmati setiap gigitnya. Apalagi, sinyal kenyang membutuhkan waktu sampai 20 menit untuk mencapai otak dan mengurangi nafsu makan. Maka dari itu, makan secara perlahan bisa membantu mencegah kembung dan membantu mencegah makan secara berlebihan (overeating).

Jika sudah terlanjur kembung, kamu bisa minum teh jahe, peppermint, atau chamomile. Berjalan sejenak juga bisa mengatasi perut kembung. (shn)

Baca juga:

Kebiasaan New Normal Akankah Bertahan?

#Kesehatan #Perut Kembung
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan