Kematian Bayi Debora, Majelis Advokat Indonesia Laporkan RS Mitra Keluarga
Bayi Debora. (Instagram/henny.silalahi)
MerahPutih.com - Sejumlah orang mengatasnamakan Majelis Advokat Indonesia melaporkan RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat ke Polda Metro Jaya terkait kematian bayi Tiara Debora.
Ketua Majelis Advokat Indonesia Ryo Rama Baskara mengatakan, kasus bayi Debora bukan semata-mata tentang persoalan uang. Namun, lebih kepada pihak rumah sakit yang seolah enggan membuka ruang untuk bernegosiasi agar pasien bisa dirawat.
Padahal, kata Ryo, dalam UU Rumah Sakit sudah tertuang ada dua poin yang harus diutamakan perihal pasien. "Pertama jangan sampai ada kondisi kematian dan kedua kesehatan," kata Ryo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/9).
Ryo menilai, RS Mitra Keluarga Kalideres tak menjalankan UU sebagaimana seharusnya terkait kematian bayi Debora. Bila tak dipidana, Ryo khawatir kasus serupa akan kembali berulang di kemudian hari.
"Apalagi, presentase orang miskin lebih banyak dibandingkan yang mampu," kata Ryo.
Ryo sendiri mengaku, mengapresiasi upaya polisi yang sudah membuat laporan model A terkait kasus Debora. Dia pun berharap, masyarakat terus mengawal perkembangan kasus Debora yang saat ini tengah diselidiki polisi agar bisa diusut secara tuntas.
"Termasuk mengawal menteri terkait, sampai presiden mengambil tindakan tegas soal kasus seperti ini dan rumah sakitnya," kata dia.
Laporan Ryo sendiri telah diterima Polda Metro dengan nomor LP/4414/IX/2017/PMJ/Dit.Reskrimsus tanggal 14 September 2017. Terlapor dalam laporan itu adalah RS Mitra Keluarga Kalideres.
Ryo melaporkan RS Mitra Keluarga atas pembiaran pasien yang mengakibatkan kematian sesuai dengan Pasal 32 (2) Jo Pasal 85 Jo Pasal 190 UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. (Ayp)
Baca berita terkait kematian Debora lainnya di: Ungkap Kasus Kematian Debora, Polisi Tunggu Kesediaan Keluarga
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Kapolda Metro Minta Pelajar Jadi Tangan Kanan Polisi Cegah Bully & Radikalisme di Sekolah
Mengaku Polisi, Seorang Suami Berkomplot dengan Istri Bawa Kabur Mobil Milik Driver Online di Rest Area Cibubur